Mohon tunggu...
Bambang Dwi Relawanto
Bambang Dwi Relawanto Mohon Tunggu... Administrasi - Agen Property dan UMKM

Pengurus UMKM Pribumi Provinsi Banten. Divisi Pendistribusian UMKM.

Selanjutnya

Tutup

Money

UMKM Pribumi Indonesia dan UMKM di Wilayah Banten

23 Desember 2019   09:05 Diperbarui: 23 Desember 2019   09:10 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

1. Pengurus DPW membeli paket toko online / membuat website www.umkm-pribumi.com
2. Pengurus UMKM Pribumi Provinsi Banten,   membuat dan membuka  pasar online seperti Marketplace atau bekerjasama dengan Marketplace yang sudah ada bila belum siap.
3. Membuat model pasar tersendiri  . Bisa membuka  rumah/toko  hasil bumi yang di kelola bersama  DPW UMKM Pribumi Provinsi Banten atau menjadi mitra suppler ke toko toko dengan sistem konsinyasi / pendanaan pihak ketiga- dimana para pelaku pemilik barang  dibayar cash keras/bertahap .
4. Distribusi Penjualan dan Pemasaran Oline . Membuka /  bekerjasama dengan  Marketplace dan jasa penjemputan paket yang hemat dengan kontrak perjanjian kerjasama  jasa ekspedisi minta tarif khusus UMKM Pribumi lebih murah.   Agar produk dikenal/ pasar mendunia dengan ikut ke  marketplace .  Untuk biaya pengiriman hemat dan effektif efesien dengan kerja sama khusus ke jasa ekspedisi. ( PT Pos /  JNE / J&T / Wahana / TIKI / semua ekspedisi di jajagi ) .
5. Pengurus DPW UMKM Pribumi Provinsi Banten mengajak para anggota yang mempunyai produk kwalitas baik .  Mengikuti event nasional dan event internasional . ( Jadwal tentative event dan media nya setiap bulan di share ke anggota ) .
6. Ber kolaborasi dengan UMKM Pribumi di seluruh wilayah nusantara dengan cabang cabang nya. Pengurus DPW UMKM Pribumi Provinsi Banten , aktif untuk mengadakan kerjasamanya dalam hal pertukaran barang dan distribusi produksi masing masing daerah untuk paket oulet toko di masing daerah.  ( Pertukaran barang di outlet outlet yang masih banyak stok di gudang ).
7. Membuat model iklan dan katalog yang representatif dan profesional.
8. Bekerjasama sama dengan media massa seperti:  majalah , televisi, radio dan lainnya.
9. Bakti sosial dan kegiatan sosial lainya dengan promosi hasil produksi, barang  dan jasa  para anggotanya .
10. Rumah Kaca UMKM Pribumi.   Membuka outlet di mall dan pasar modern  dll.
11. Dinas Koperasi dan UKM /UMKM setempat.  Mengikuti petunjuk dan Program dinas koperasi dan UKM  Provinsi Banten/ Pusat .
12. Bekerjasama dengan Transportasi online.  Mencari dan menuangkan  ide ide terobosan agar distribusi lebih pendek . Kuliner dan hasil bumi dan kerajinan yang dekat dengan calon pembeli/ customer bisa mudah memanfaatkan transaksi karena hemat biaya transportasi ( dibanding angkutan sejenisnya).
13. Dinas Pertanian.  Bekerjasama dengan instansi terkait  untuk penyuluhan petani bagi anggota UMKM Pribumi.
14. Dinas Pariwisata.  Konsep hasil bumi dan kerajinan di buat oleh oleh khas ke daerahan dengan tema pariwisata daerah Banten.
15. Lembaga permodalan yang muamallah syariah  atau Koperasi Syariah . Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil bumi dan kerajinan.  Menggunakan fasilitas permodalan yang muamallah syariah .
16. Menyusul ide ide lainya setelah kami turun ke lapangan untuk mengamati kegiatan distribusi yang sudah / sedang / akan berjalan. Kita akan  presentasi kerangka membangun kepedulian terhadap UMKM Pribumi Provinsi Banten.  

Action plan :

Kami ingin konsultasi dan bekerjasama dengan para pihak yang terkait dengan permasalahan diatas dan pihak pihak lain yang bisa berkontribusi dalam memajukan UMKM Pribumi Provinsi Banten.  

Demikian yang dapat saya sampaikan.

Semoga bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua.  

Salam

Bambang Dwi Relawanto

Divisi Pendistribusian

UMKM Pribumi Provinsi Banten

Note :
Kami juga memberi artikel mengenai distribusi yang terkait rencana program pembiayaan bagi hasil yang dicetuskan pendiri UMKM Pribumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun