Mohon tunggu...
Bambang Bubudiono
Bambang Bubudiono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis dan proses seni pertunjukan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pemberontakan Kamar Mandi

12 Juni 2023   22:05 Diperbarui: 12 Juni 2023   22:55 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


Dalam perjalanan hidupnya yang baru, Nia menemui teman-teman sejati yang mendukungnya dan memahami pemberontakan yang ada dalam dirinya. Mereka adalah orang-orang yang tidak takut melawan konformitas dan mengejar impian-impian yang besar. Bersama-sama, mereka membentuk ikatan yang kuat, saling menginspirasi, dan menjadi tumpuan dalam perjalanan pemberontakan mereka.


Nia mengabdikan dirinya pada perjuangan yang lebih besar. Ia menyadari bahwa pemberontakan yang dilakukannya tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang-orang yang juga merasakan penindasan dan kebuntuan. Ia berjuang untuk mendorong perubahan, menentang ketidak adilan, dan mempromosikan kebebasan hak asasi manusia.


Waktu terus berjalan, dan Nia melihat hasil dari usahanya. Ia melihat bagaimana perubahan kecil yang ia mulai di dalam dirinya sendiri berdampak besar pada lingkungannya. Inspirasi dan semangat pemberontakan yang ia sebarkan membangkitkan kesadaran di antara banyak orang. 

Nia menemukan bahwa dengan menjalani hidupnya dengan penuh pemberontakan, ia memberikan contoh bagi orang lain untuk menggali keberanian dalam diri mereka sendiri.
Akhirnya, Nia menemukan kebebasan sejati. Kebebasan untuk menjalani hidup sesuai dengan keinginan dan keyakinannya. Ia tidak lagi terjebak dalam belenggu harapan dan ekspektasi orang lain. Pemberontakan telah membawanya pada kehidupan yang autentik dan memuaskan.


Dalam cerita hidupnya yang penuh dengan mandi dan pemberontakan, Nia membuktikan bahwa mandi bukan sekadar membersihkan tubuh, tetapi juga membersihkan jiwa dan melepaskan diri dari kungkungan kebiasaan yang mengikat. Mandi adalah simbol transformasi dan kesempatan untuk mengambil kendali atas hidupnya sendiri.


Nia menjelajahi dunia dengan mata yang berbinar, menantikan petualangan-petualangan baru yang menantang. Setiap hari adalah lembaran kosong yang siap diisi dengan kisah-kisah pemberontakan yang menakjubkan. Ia menghela nafas dalam-dalam, merasakan kesejukan udara yang mengelilinginya, dan memastikan bahwa tak seorang pun akan mengendalikan jalan hidupnya lagi.

Dengan semangat pemberontakan yang berkobar, Nia memimpin hidupnya dengan kepala tegak dan hati penuh dengan tekad. Ia adalah pemberontak yang tak kenal batas, siap merobek d
Inding-dinding yang memisahkan dirinya dari kebebasan yang sejati. Dalam setiap langkahnya, Nia memancarkan keberanian dan keteguhan hati, menjadi inspirasi bagi semua orang yang ingin menemukan kebebasan mereka sendiri melalui pemberontakan.

Untuk kawanku Hendrik.
Bambang budiono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun