Deru nafas terus bergelora
Sesekali degup jantung ikut berdetak
Namun hati ini kosong
Seakan hilang nyali untuk bicara
Melalui mulut, melalui mata, melalui gerak
Melalui apa saja, tetap membisu
Aku bertanya pada diriku sendiri
Apa mungkin jiwa ini telah mati?
Adakah disana seseorang kan menjawabnya?
Entah itu seorang Dewi
Atau bahkan Malaikat sekalipun
Binatang malam seakan enggan memberikan suaranya
Hanya angin yang sedikit saja berhembus
Itu pun tampak ragu
Akhh...., apa yang harus aku perbuat?
Demi jiwa, demi hati yang kan kupilih
Bahkan hingga pagi menjelang aku masih diam
Tapi aku sadar
Aku tidak mau mati dalam kesendirian
Bumi ini tetap berputar pada porosnya
Begitupun air yang mengalir mengikuti arusnya
Begitupun angin yang berhembus mengikuti arahnya
Begitupun lalu lalang kendaraan yang mengikuti jalannya
Dan aku, melangkah mengikuti kata hatiku