Seratus dua puluh purnama yang sudah berlalu
Sebab dua belas purnama hanyalah sepanjang putaran ganti kalender
Ya sepuluh masa yang telah terlewati
Aku pernah mengukir di media ini
Menjadi wajah seribu rupa dalam adonan politis
Aku pernah bersabung
Dengan seribu rupa wajahku
Aku kenal mereka sebagai kawan dan juga lawan dengan seribu wajah rupaku
Kini sepuluh masa memutar siklus politik yang tinggal menghitung hari
Yang dulu berkolaborasi sudah ada yang menghilang dan tinggal nama di balik nisan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!