Sahabatku ......
Di tengah hilir mudik rasa kangen
Di tepi birunya pantai kerinduan
Di bawah hangatnya langit persahabatan
Ijinkan kukirim rangkaian isi kalbu dari kamar rinduku
Sahabatku .....
Mengalir deras ingatanku ke masa silam
Berbaris baris ilusi dan imajinasi
Aku, aku dan aku yang sendiri sepi disini menanti peluk nyata persaudaraan
Di kamar besar perjumpaan
Sahabatku .....
Kucoba memeluk bayang tubuhmu
Kuraba tangan dan jemarimu
Erat dan erat hingga engkau tak kuasa melepas
Sahabatku, bolehkah aku mencicipi kebahagiaanmu?
Sehingga menjadi kebahagiaan kita bersama ?
Bolehkah aku merasakan ketulus kasihmu?
Sehingga menjadi ketulus kasih kita bersama ?
Dengan demikian planetku tidak perlu menampung segudang rinduku
Sahabatku ......
Ajaklah aku menyemaikan indahnya taman hati
Genggamkan kanvas ditanganku, agar aku bisa melukis sejuta kenangan
Sejuta keindahan
Sejuta kebahagiaan
dan tersimpan di brankas sanubariku
Sehingga akan menjadi penghibur di kala hati terpalung sepi,
menjadi pengisi jiwa di kala terpenjara hampa
Sahabatku.....
Melalui bahtera tulus, marilah berlayar bersama
Saling menyapa
Saling menjaga
Saling percaya
Saling mencinta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H