Mohon tunggu...
Bambang Siswanto
Bambang Siswanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - peneliti

peneliti sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjumpaan Tertunda

7 November 2020   08:05 Diperbarui: 7 November 2020   08:12 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sahabatku ......
Di tengah hilir mudik rasa kangen
Di tepi birunya pantai kerinduan
Di bawah hangatnya langit persahabatan
Ijinkan kukirim rangkaian isi kalbu dari kamar rinduku

Sahabatku .....
Mengalir deras ingatanku ke masa silam
Berbaris baris ilusi dan imajinasi
Aku, aku dan aku yang sendiri sepi disini menanti peluk nyata persaudaraan
Di kamar besar perjumpaan

Sahabatku .....
Kucoba memeluk bayang tubuhmu
Kuraba tangan dan jemarimu
Erat dan erat hingga engkau tak kuasa melepas
Sahabatku, bolehkah aku mencicipi kebahagiaanmu?
Sehingga menjadi kebahagiaan kita bersama ?
Bolehkah aku merasakan ketulus kasihmu?
Sehingga menjadi ketulus kasih kita bersama ?
Dengan demikian planetku tidak perlu menampung segudang rinduku

Sahabatku ......
Ajaklah aku menyemaikan indahnya taman hati
Genggamkan kanvas ditanganku, agar aku bisa melukis sejuta kenangan
Sejuta keindahan
Sejuta kebahagiaan
dan tersimpan di brankas sanubariku
Sehingga akan menjadi penghibur di kala hati terpalung sepi,
menjadi pengisi jiwa di kala terpenjara hampa

Sahabatku.....
Melalui bahtera tulus, marilah berlayar bersama
Saling menyapa
Saling menjaga
Saling percaya
Saling mencinta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun