Azan mahgrib berkumandang, saya pamit kepada bapak pengelola panti asuhan. Di depan gang panti asuhan, saya mengirim syarat pengembalian dana kepada pihak grab. Dan di tempat itu juga saya mendapatkan pesanan grab food lagi. Kali ini saya telepon pemesan untuk mengkonfirmasi pesanan.Â
Pemesan mengangkat telepon dan membuat saya lega, ternyata ini bukan orderan fiktif. Saya segera pergi ke restoran, lalu mengantar makanan nya ke pemesan. AlhamdulIllah itu orderan tunai, saya langsung pakai untuk bayar hutang dan menyisihkan sebagian lagi untuk beli bensin.Â
Saya bersyukur permohonan saya untuk pengembalian dana di proses, tadinya saya mengira yang itu akan kembali keesokan harinya. Ternyata sebelum tengah malam saya sudah dapat pengembalian dana.Â
Kejadian mendapatkan orderan fiktif tak boleh saya alami lagi, kedepan saya akan ke restoran hanya setelah mendapat konfirmasi dari pemesan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H