Aku menangis,
Ku tulis aku menangis,
Kenapa aku menangis??
Aku menangis ketika koruptor seperti Nazaruddin elu-elukan seperti pahlawan
Aku menangis ketika koruptor seperti Nazaruddin di lindungi seperti permaisuri
Aku menangis ketika aku tak tahu alasan kenapa aku harus tertawa dan bahagia
Apakah salah aku yang menangis??
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!