Mohon tunggu...
Beng beng Sugiono
Beng beng Sugiono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

La Historia, Me Absolvera. Menulis/Traveling/NaikGunung/Membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Borneo 2017

12 September 2023   17:31 Diperbarui: 12 September 2023   17:43 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja mulai tenggelam, sunyi dan hening diantara api-api kecil, aku menengadah ke langit jingga bercampur gelap, menanti rembulan datang gantikan mentari yang seharian menemani. 

Di antara semak belukar dan binatang liar serta nyayian malam, aku bersamanya. 

Disini, bersama belantara. 

Disini, bersama keyakinan serta asa yang semakin terkikis oleh keadaan dan kerasnya kehidupan.

Malam mulai datang, dingin mulai menyapa, harum rerumputan terhampar bercampur embun yang mulai turun ke bumi. 

Siklus waktu memacuku untuk terus bertahan dalam kegelapan malam. 

Borneo, 12 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun