Nak, kamu harus bisa mandiri, karena suatu saat nanti ketika punggung ibu sudah tidak lagi mampu menggendong jasadmu.Â
Disaat semua orang dalam kegelapan hidup, jadilah cahaya meskipun hanya secercah seperti kunang-kunang, karena terang akan lebih berharga ketika gelap.Â
Ibu sayang kamu anaku. Jiwa dan raga ini ibu hibahkan hanya untukmu.Â
Nak, ibu tidak bisa meninggalkan apapun kecuali cinta dan kasih sayang. Jadikan itu semua sebagai landasan hidupmu kelak. Sebagai petunjuk terang jalanmu.Â
Peluh dan Air mata ibu, sepenuhnya untukmu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H