" Tidak Gabriel, tidak sedikit manusia yang memuja, bahkan kawin dengan syetan. Ada juga yang  berhati syetan di dunia ini. Apakah vampire tidak memiliki hak untuk memilih ?. mimpiku hanya sederhana, mendapatkan cinta Andi dan menikah dengannya. Itu saja ."
" Entahlah Bella, aku hanya bisa mendukungmu, meski aku harus mempertaruhkan nyawaku." Â Isabel tersenyum, ia memeluk sepupunya. " Terima kasih, Tidak ada saudara, sekaligus sahabat terbaik di dunia selain kau ." Gabriel tersenyum.
" Ayo masuk, beberapa jam lagi matahari terbit ." Isabel hanya tersenyum menangapinya, ia enggan segera masuk. Gabriel dan Jonathan melangkah pergi dengan perlahan bersamaan dengan riuh  pesta yang  perlahan hening.  Satu persatu penumpang kapalpun lelap dalam mimpi-mimpi yang indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H