JULI YANG BASAH
: Sakti Alam Watir
Sebuah kabar terbawa angin
Tanah Pilih berkabung
Kawan , engkau hembuskan nafas dalam lafaz
Kalimatullah, dan perjalanan fanapun terhenti
Sebuah sejarah telah terbingkai dalam sebuah potret
Khalik telah merekam perjalananmu hingga terhenti
Sebagaimana engkau menghentikan
Deras aliran Merangin meningkah bebatuan geopark
Dengan sekali klik pada tombol kamera
Menjadi sebuah lukisan instan
Sekali lagi,
Segelas kopi dan sebatang kretek
Bersulang lewar doa tanpa dupa, kawan
Khalik begitu merindumu
Hingga panggilan pun tiba
Selamat jalan kawan
Biar duka menjadi doa
Muara Bungo. 21 Juli 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H