Ketiga, menemukan solusi dengan melahirkan inovasi produk. Tujuanya agar solusi yang dihasilkan bisa menjadi sebuah produk dan jasa yang kedepannya memiliki permintaan yang tinggi. Keempat, bisnis model yang teruji.Â
Kita harus menguji bisnis sosial yang kita bangun bisa memperoleh pemasukan dan mendorong agar konsumen mau membeli produk dan jasanya. Kelima, dibutuhkan tim yang solid.Â
Oleh sebab itu kita harus menemukan orang-orang yang memiliki visi dan misi yang sama dalam memulai bisnis dengan tujuan utama untuk mengatasi permasalahan sosial. Meski demikian, banyak pula sociopreneur yang mendirikan usahanya dari perseorangan.
Terakhir, menjadi sociopreneur dibutuhkan motivasi, kerja keras, inovasi dan kreativitas dengan konteks kekinian. Dengan catatan tidak melupakan tujuan utamanya yakni memberikan kebaikan dan menciptakan dampak sosial yang positif.