Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh petugas Kesehatan Desa, Ibu PKK, dan Kader Pembangunan manusia. Sasaran sudah sesuai dengan target program yang direncanakan, bahwa sasaran merupakan individu yang terlibat langsung dalam pelaksanaan program Kesehatan di desa yang nantinya akan dikemas dalam wadah yang Bernama Rumah Desa Sehat.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi secara garis besar memuat tentang, Pengertian Rumah Desa Sehat, Pengiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku pembangunan Desa  terdiri dari:
- Kader Posyandu;
- guru PAUD;
- kader kesehatan;
- unit layanan kesehatan;
- unit layanan pendidikan;
- Kelembagaan Desa (kader PKK, Karang Taruna, LPM,dll);
- Tokoh masyarakat dan berbagai kelompok masyarakat yang peduli dalam upaya pencegahan stunting melaui program Rumah Desa Sehat.
Sosialisasi berjalan dengan interaktif, kader terlibat penuh dalam diskusi untuk  mempersiapkan  penerapan  Rumah  Desa  Sehat  di  Desa  Wana Bhakti,  berdasarkan tanggapan kader dalam sosialisasi tersebut, penerapan Rumah  Desa Sehat dapat membantu kader  untuk  memperbaiki  pencatatan  data  dan  program  Kesehatan  yang  selama  ini  telah mereka  laksanakan. Â
Selama  ini  kader  hanya  melaksanakan  program kesehatan tanpa tau hasil yang didapatkan, seperti dalam pelaksanaan posyandu, kader hanya melakukan  pengukuran  tinggi  badan  dan  berat  badan,  pendataan  penyakit,  dan  sebagainya tetapi kader tidak memiliki sepenuhnya data yang hasilkan.
Dengan adanya Rumah Desa Sehat, kader dapat mengelola data tersebut dan dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam program kesehatan di desa.
Kita juga akan mendorong pihak pemerintah desa dan juga keder kesehatan di desa wana bhakti agar program rumah desa sehat (RDS) yang sudah di wacanakan oleh  pemerintah pusat dalam hal ini kementrian Desa bisa di bentuk dan dilaksanakan karena upaya peningkatan kesehatan masyarakat dalam kontek implentasi undang-undang desa akan lebih mudah tercapai apabila masyarakat desa lebih terdidik/terliterasi tentang kesehatan, untuk itu menjadi sangat strategis apabila di desa dikembangkan Rumah Desa Sehat (RDS).
RDS merupakan sebuah pusat kemasyarakataan (community center), karenanya RDS memiliki fungsi sebagai ruang public untuk urusan kesehatan di Desa yang sangat strategis untuk mendorong adanya literasi kesehatan di desa maupun untuk mengadvokasi kebijakan pembangunan di desa agar lebih terfokus pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat desa.
Manfaat dari kegiatan  ini area dan focus perubahan nya adalah difokuskan pada optimalisasi pencegahan stunting, melalui pembentukan Rumah Desa Sehat yang dilaksanakan di Desa Wana Bhakti Kecamatan ketungau tengah kabupaten sintang.selain itu penataan kualitas pelayanan masyarakat melalui pengoptimalan SDM (sumber daya manusia ) yang ada untuk memberikan pelayanan yang baik dalam upaya meningkatkan pengetahuan pencegahan stunting pada kader kesehatan dan masyarakat terutama ibu hamil atau oerang tua yang memiliki anak balita.
- Adapun tujuan yang ingin di capai dalam kegiatan ini adalah;
- Adanya kesadaran masyarakat dalam pencegahan stunting.
- Terbentuknya Tim Rumah Desa Sehat di Desa Wana Bhakti
- Adanya pernyataan Dukungan dari kepala Desa wana Bhakti tentang Rumah Desa Sehat.
- Terbentuknya inisiatif masyarakat khususnya kaderisasi kesehatan desa untuk memanfaatkan Rumah Desa Sehat di Balai posyandu sebagai sekretariat dibidang kesehataan,khususnya dalam pencegahan stunting.
- Terujudnya pelayanan balita stunting/gizi kurang di Desa Wana Bhakti kecamatan ketungau tengah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H