Mohon tunggu...
Balya Nur
Balya Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yang penting masih bisa nulis

yang penting menulis, menulis,menulis. balyanurmd.wordpress.com ceritamargadewa.wordpress.com bbetawi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Simbol Semangat Perang Badar dan Perang Uhud

6 September 2018   08:38 Diperbarui: 6 September 2018   09:12 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menunggu ada yang menjelaskan apa yang dimaksud bunda Neno "membakar" semangat jamaah #2019gantipresiden dengan pemilihan contoh perang badar dan perang uhud? Tapi sampai  sekarang tidak ada penjelasan soal itu.  Aiman Kompas TV  bertanya soal  itu pada Dhani Ahmad. 

Dhani yang memang jarang satu panggung dengan  bunda Neno kebingungan menjawab soal  itu sehingga Aiman berkesimpulan  bunda Neno mengajak jamaah ganpres untuk berperang dalam pengertian  qital.

 Kalau kita perhatikan ucapan bunda Neno dari cupilkan  video yang disebarkan oleh pihak yang beseberangan, salah satu ucapan  bunda Neno tentang perang uhud adalah, " Apakah kita mau seperti pasukan  pemanah? " Dijawab oleh jamaah, " tidaaak..." Dari ucapan ini saja  sebenarnya mudah ditebak apa yang dimaksud dengan perang badar dan  perang uhud. Jamaah ganpres nampaknya paham betul soal simbol perang  badar dan perang uhud. 

 Sebelum sampai pada penjelasan,  luangkanlah waktu sejenak untuk berpikir, kenapa disebut dua perang itu?  Kalau memang berniat  mengajarkan perang dalam pengertian qital, kenapa  tidak menyebut nama satu perang saja? Sebut saja satu perang yang  paling fenomenal, perang badar.  Disitulah pintu masuk untuk memahaminya.

Dalam pemahaman saya, bunda Neno hanya ingin memberikan  contoh semangat yang  terkandung dalam kedua perang itu untuk diterapkan  dalam perjuangan mengganti presiden pada pilpres 2019 yang  tentu saja  pemilihan langsung dan rahasia.

Sebagaimana kita ketahui, perang  badar adalah perang yang dimenangkan oleh pasukan muslimin yang  berjumlah sedikit, tiga ratus sekian melawan pasukan musyrik Quraisy  yang berjumlah seribu sekian. 

Tentang perang badar ini bisa dibaca  secara detil dalam Alqur'an surah Al Anfal yang disebut sebagai yaumal  furqan, yaumal taqa aljam'an ( Hari furqan, hari pertemuan dua pasukan. )  

Dalam ayat 66 disebutkan, jumlah  seratus orang  sabar bisa  mengalahkan dua ratus orang, seribu orang sabar bisa mengalahkan dua  ribu orang. Tentu saja atas izin Allah. 

Dan itu telah dibuktikan  pada perang badar yang fenomenal. Setelah masa Rasullah SAW semangat  badar ini diterapkan pada perang Qadisiyah. Saad ibnu Waqash dengan  jumlah pasukan kurang lebih 40.000 tentara berhasil mengalahkan tentara  Persia di bawah komando Rustum yang membawahi  400.000 tentara. Juga  pada perang Yarmuk, pasukan Khalid bin Walid berjumlah kurang lebih  40.000 mengalahkan pasukan Bizantium berjumlah kurang lebih 400.000.

Dalam konteks kekinian adalah simbol semangat, bahwa jumlah sedikit  jangan gentar bila berhadapan dengan jumlah yang banyak. Tapi bukan  berarti jumlah sedikit sudah pasti bisa mengalahkan jumlah yang lebih  banyak.  

Biasanya jumlah banyak kecenderungannya adalah terlalu percaya  diri berlebihan hingga menimbulkan rasa congkak. Terbaca pada peringatan  Allah SWT saat perang Hunain " dan (ingatlah) peperangan Hunain, Yaitu  diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah (mu), Maka jumlah  yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikitpun, dan bumi yang  Luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang  dengan bercerai-berai." (  QS Attaubah ayat 25. )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun