Maaf-maaf kate nih. Bukan ngajarin. Aku mah apa atuh ... Misalnya,  ambulan dipersilakan lewat oleh jamaah. Pada saat ambulan jalan tersendat, di belakangnya terjadi perdebatan sengit pro kontra  beberapa jamaah yang mempersoalkan agama penumpang ambulan itu. Perdebatan itu tiba-tiba terhenti oleh narasi ustdaz yang sedang ceramah mengenai " Kau Adalah Aku yang Lain ."  Nampakwajah-wajah yang berpikir memaknai ceramah ustdaz, tanpa harus mengucapkan kata verbal, " Aku sekarang sadar," dan semacamnya. Memang tidak akan ada tokoh polisi sebagai hero, apa boleh buat.
 Galon harus belajar banyak dari sahabatnya, Hanung Bramantio. Walaupun film Hanung juga sering kontrovesial, tapi sebagai sebuah karya bisa dipertanggung jawabkan.
 28062017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H