Mohon tunggu...
Balya Nur
Balya Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yang penting masih bisa nulis

yang penting menulis, menulis,menulis. balyanurmd.wordpress.com ceritamargadewa.wordpress.com bbetawi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Malin Sampai Arcandra

17 Agustus 2016   13:53 Diperbarui: 17 Agustus 2016   14:01 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sama sumatera baratnya

Beda masanya

Beda pula kisahnya

Bertahun Malin di negeri seberang

Bertahun Mande Rubayah sang bunda berharap malin pulang

Malin pulang   membawa harta dan istri cantik rupa

Hingga lupa membalas budi Mande Rubayah

Jadilah Malin patung batu tanpa tanda jasa

Bertahun Arcandra di negeri seberang

Jokowi sang presiden memanggil Arcandra pulang

Arcandra pulang membawa segudang ilmu dan sejuta rencana

Tapi lupa secarik kertas warga negara

Cuma duapuluh hari bekerja

Arcandra dipecat tanpa tanda jasa

Siapa yang  pantas dikutuk jadi batu?

17082016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun