Mohon tunggu...
Balya Nur
Balya Nur Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yang penting masih bisa nulis

yang penting menulis, menulis,menulis. balyanurmd.wordpress.com ceritamargadewa.wordpress.com bbetawi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Maksud Ente Muslim Nusantara?

22 Mei 2016   10:12 Diperbarui: 22 Mei 2016   11:55 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sampai Sekarang masih bingung, apa sih yang dimaksud islam nusantara? Saya mencoba membandingkan dengan islam berlabel lain, sebutlah islam liberal. Kalau liberal itu adalah kebebasan berpikir bagi individu, bebas sebebas-bebasnya, maka nabinya silam liberal adalah pemikirannya, mereka menciptakan dalil dalil baru sesuai seleranya. Misalnya, penganut islam liberal bercuit di twiter menyamakan pakaian jilbab dengan bikini. Padahal islam yang tidak liberal menutup aurat adalah wajib. Nah, jelas kan perbedaan islam yang berlabel liberal dengan yang tidak berlabel liberal?

 Kalau kita bertanya pada pengusung Islam nusantara, berapa rukun islam? Lima atau tujuh? Jawabnya, lima. Kalau kita tanya lagi, berapa rukun iman? Enam atau tujuh? Jawabnya enam juga. Lha bedanya apa? Tanya sekali lagi,  berapa waktu shalat dalam sehari? Lima atau tujuh? Jawabnya, lima. Lho sama lagi. Bedanya apa?

 Kalau dikatakan islam nusantara lebih ramah daripada islam arab, itu  mah orangnya, artinya perbedaan muslim nusantara dengan muslim arab. Kalau dikatakan islam arab gemar melempar bom,, sedangkan islam nusantara gemar  melempar senyum. Itu mah karakter manusianya, namanya muslim arab dan muslim nusantara. Kalau dikatakan islam arab bangga dengan jenggotnya, sedangkan islam nusantara lebih senang memilin kumis, itu sih  sosok pribadinya. 

 Jadi sebenarnya ente mau bilang perbedaan muslim nusantara dengan muslim arab, tapi karena saking semangatnya ente bilang islam nusantara. Islam kan ajaran, sedangkan muslim orang yang menerima dan menjalankan ajaran. Lha kalau bahasa sederhana kaya gini saja ente nggak paham, emangnya ente belajar bahasa nusantara di mana?

 2105016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun