Sampai Sekarang masih bingung, apa sih yang dimaksud islam nusantara? Saya mencoba membandingkan dengan islam berlabel lain, sebutlah islam liberal. Kalau liberal itu adalah kebebasan berpikir bagi individu, bebas sebebas-bebasnya, maka nabinya silam liberal adalah pemikirannya, mereka menciptakan dalil dalil baru sesuai seleranya. Misalnya, penganut islam liberal bercuit di twiter menyamakan pakaian jilbab dengan bikini. Padahal islam yang tidak liberal menutup aurat adalah wajib. Nah, jelas kan perbedaan islam yang berlabel liberal dengan yang tidak berlabel liberal?
 Kalau kita bertanya pada pengusung Islam nusantara, berapa rukun islam? Lima atau tujuh? Jawabnya, lima. Kalau kita tanya lagi, berapa rukun iman? Enam atau tujuh? Jawabnya enam juga. Lha bedanya apa? Tanya sekali lagi,  berapa waktu shalat dalam sehari? Lima atau tujuh? Jawabnya, lima. Lho sama lagi. Bedanya apa?
 Kalau dikatakan islam nusantara lebih ramah daripada islam arab, itu  mah orangnya, artinya perbedaan muslim nusantara dengan muslim arab. Kalau dikatakan islam arab gemar melempar bom,, sedangkan islam nusantara gemar  melempar senyum. Itu mah karakter manusianya, namanya muslim arab dan muslim nusantara. Kalau dikatakan islam arab bangga dengan jenggotnya, sedangkan islam nusantara lebih senang memilin kumis, itu sih  sosok pribadinya.Â
 Jadi sebenarnya ente mau bilang perbedaan muslim nusantara dengan muslim arab, tapi karena saking semangatnya ente bilang islam nusantara. Islam kan ajaran, sedangkan muslim orang yang menerima dan menjalankan ajaran. Lha kalau bahasa sederhana kaya gini saja ente nggak paham, emangnya ente belajar bahasa nusantara di mana?
 2105016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H