lingkungan sebagai bagian di dalamnya. Mendapati julukan paru-paru dunia bukanlah tanpa sebab, 2023 (menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan): Luas hutan Indonesia adalah 125.795.306 ha. Begitupun dengan julukan negara maritim, luas laut Indonesia mencapai 5,8 juta kilometer persegi. Lingkungan tersebut merupakan sebuah harta kekayaan yang harus kita jaga dan lindungi bagi setiap warga negara.Â
Indonesia merupakan negara agraris yang pasti tidak lepas dariBerdasarkan berbagai kehidupan dan mata pemcaharian, lingkungan hidup yang bersih dan sehat adalah hak setiap warga negara. Namun, sayangnya di Indonesia, masalah lingkungan seperti pencemaran udara, air, dan sampah masih menjadi persoalan serius. Kondisi ini diperparah oleh perilaku masyarakat yang masih kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Banyak dari mereka yang masih membuang sampah sembarangan dan tidak terlibat aktif dalam menjaga kelestarian alam, sehingga kondisi alam Indonesia kini kian memprihatinkan.
Melihat kondisi yang cukup serius terkait permasalahan lingkungan tersebut, muncul inisiatif-inisiatif baru yang mencoba mengubah pola pikir dan tindakan masyarakat, salah satunya adalah Pandawara Group, sebuah kelompok yang aktif menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan.Â
Suatu kelompok yang terdiri dari lima pemuda ini mempunyai tekat kuat untuk merubah dan memperbaiki kondisi lingkungan yang ada di Indonesia. Mereka merupakan pencetus dan inisiator dari berbagai kegiatan sosial peduli lingkungan, melalui media sosial, mereka membagikan kegiatan yang dilakukan dan mendapatkan antusiasme yang sangat baik dari warga.
Pandawara Group hadir sebagai agen perubahan. Kelompok ini mengadakan berbagai kegiatan bersih-bersih lingkungan yang melibatkan masyarakat setempat, seperti membersihkan sungai, pantai, dan tempat umum lainnya yang menjadi tempat penumpukan sampah. Aksi-aksi tersebut kemudian didokumentasikan dan disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Menggunakan cara penyebaran kegiatan mereka yang tepat ini, Pandawara Group tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga mengajak orang lain untuk turut serta dalam gerakan tersebut.
Sarana utama yang digunakan oleh Pandawara Group dalam menyebarkan pesan kebersihan lingkungan adalah sosial media. Media sosial memberikan kekuatan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan mempermudah proses penyebaran informasi. Melalui konten-konten video yang inspiratif dan edukatif, mereka menampilkan bagaimana aksi nyata dapat berdampak besar terhadap kondisi lingkungan sekitar.Â
Dimulai dari sebuah inisiatif beberapa orang, hal tersebut bisa merambah dan memercikkan langkah-langkah kepada masyarakat luas. Pandawara Group juga gemar membuat tantangan yang mengajak para pengikutnya untuk melakukan kegiatan bersih-bersih di daerah masing-masing, menjadikan gerakan ini sebagai tren positif di kalangan masyarakat.
Kampanye Pandawara Group di media sosial terbukti membawa efek yang besar terhadap kesadaran masyarakat. Banyak orang yang terinspirasi oleh kegiatan yang mereka lakukan dan mulai mengubah perilaku sehari-hari terkait kebersihan lingkungan. Tidak hanya itu, beberapa daerah yang sebelumnya kurang peduli terhadap penanganan sampah mulai mengambil inisiatif untuk membuat program kebersihan lokal. Pandawara Group tidak hanya sekadar mempromosikan aksi nyatanya, tetapi juga berhasil menggerakkan komunitas untuk terlibat aktif dalam upaya menjaga lingkungan.
Selain itu, banyak dari pengikut Pandawara Group di media sosial yang kemudian terlibat langsung dalam aksi nyata yang mereka adakan. Mereka ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan yang digagas oleh Pandawara Group di berbagai lokasi. Hal ini menunjukkan bahwa kampanye mereka tidak hanya berakhir di media sosial, tetapi mampu mendorong partisipasi dari masyarakat secara langsung di lapangan
Keberhasilan Pandawara Group dalam menggerakkan masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan membuktikan bahwa sosial media dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan. Dengan memanfaatkan kekuatan viralitas dan algoritma, mereka berhasil mengubah pandangan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Gerakan ini menunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga formal, tetapi juga bisa dimulai dari aksi kecil yang didukung oleh semangat gotong royong antar masyarakat.
Pentingnya sosial media sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap isu lingkungan tidak dapat dianggap remeh. Di era digital ini, media sosial memiliki peran besar dalam membentuk opini publik dan mendorong aksi nyata. Jika digunakan dengan bijak, media sosial bisa menjadi kekuatan besar yang mendorong perubahan positif dalam masyarakat, sebagaimana yang telah dibuktikan oleh Pandawara Group.