Keluarga dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pendidikan agama dan moral anak. Kedua lingkungan ini merupakan tempat pertama bagi anak dalam belajar dan mengadopsi nilai-nilai kehidupan.
Peran Orang Tua:
- Sebagai Model: Orang tua menjadi teladan bagi anak-anak. Perilaku sehari-hari orang tua akan ditiru oleh anak.
- Pembiasaan: Orang tua perlu membiasakan anak dengan kegiatan keagamaan, seperti sholat berjamaah, membaca Al-Qur'an, dan mengaji.
- Komunikasi: Orang tua perlu berkomunikasi secara terbuka dengan anak tentang nilai-nilai agama dan moral.
- Mendukung Kegiatan Keagamaan di Sekolah: Orang tua perlu mendukung kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh sekolah.
- Menciptakan Lingkungan yang Kondusif: Orang tua perlu menciptakan lingkungan rumah yang kondusif untuk belajar agama dan moral.
Peran Masyarakat:
- Lingkungan yang Positif: Masyarakat berperan dalam menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung tumbuh kembang anak.
- Lembaga Keagamaan: Lembaga keagamaan seperti masjid, musala, atau gereja dapat menjadi tempat belajar agama dan moral bagi anak.
- Kegiatan Keagamaan Masyarakat: Kegiatan seperti pengajian, kajian, atau peringatan hari besar agama dapat melibatkan anak dan keluarga.
- Kerjasama dengan Sekolah: Masyarakat dapat bekerja sama dengan sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan pendidikan karakter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H