Mohon tunggu...
Balqis Ramandha Dewi
Balqis Ramandha Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

A final year environmental health student at the University of Indonesia, passionate about social and environmental issues, participates in various community-based environmental projects. She strives to make a meaningful difference through her involvement.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

BIOKOMPAS: Inovasi Pengelolaan Sampah Melalui Resapan Biopori, Komposting, dan Bank Sampah di Desa Bojongsawah, Kabupaten Sukabumi

1 Oktober 2024   06:18 Diperbarui: 1 Oktober 2024   08:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Program BIOKOMPAS/dok. pri

Pengelolaan sampah yang berkelanjutan menjadi tantangan serius di banyak daerah, terutama di kawasan pedesaan. Menjawab tantangan tersebut, Universitas Indonesia (UI) melalui program BIOKOMPAS hadir untuk memperkenalkan inovasi pengelolaan sampah di Desa Bojongsawah, Kabupaten Sukabumi. Program yang bertajuk "BIOKOMPAS: Inovasi Pengelolaan Sampah Melalui Resapan Biopori, Komposting, dan Bank Sampah di Desa Bojongsawah, Kabupaten Sukabumi" ini berlangsung dari tanggal 3 hingga 7 September 2024, dengan serangkaian kegiatan yang melibatkan warga dan pemangku kepentingan setempat.

Program BIOKOMPAS UI dibimbing oleh Dr. Zakianis, S.K.M., M.K.M., dan diketuai oleh Balqis Ramandha Dewi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM UI). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa lintas fakultas dari UI yang berkolaborasi untuk memberikan edukasi dan advokasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah organik dan anorganik.

Sosialisasi dan Advokasi di Desa Bojongsawah

Kegiatan ini diawali pada tanggal 3 September 2024 dengan Sosialisasi dan Advokasi di Balai Desa Bojongsawah. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan program BIOKOMPAS sekaligus memberikan rekomendasi awal tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Dengan melibatkan perangkat desa, masyarakat, pihak bank sampah,  dan sekolah, tim BIOKOMPAS mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam implementasi sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif. Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB dengan antusiasme tinggi dari warga desa.

Sosialisasi Program BIOKOMPAS/dok. pri
Sosialisasi Program BIOKOMPAS/dok. pri

Workshop Mariposa: Pelatihan Biopori dan Komposting

Pada sore harinya, dilaksanakan Workshop Mariposa yang diadakan di Balai Desa Bojongsawah. Workshop ini berfokus pada pembuatan biopori dan proses komposting, sebagai langkah penting dalam pengelolaan sampah organik. Masyarakat diajak memahami bagaimana biopori dapat menjadi solusi efektif untuk menyerap air hujan sekaligus mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 16.00 hingga 17.30 WIB dan mendapatkan tanggapan positif dari peserta yang hadir.

Edukasi Pemilahan Sampah dan Sekolah Kelola Sampah

Program edukasi pemilahan sampah, atau EduPIS, juga digelar pada 3 September 2024 di GOR serbaguna Desa Bojongsawah. Kegiatan ini mengajarkan warga tentang prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam memisahkan sampah organik dan anorganik. Edukasi ini juga mencakup pengelolaan bank sampah sebagai upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan limbah anorganik.

Selanjutnya, Sekolah Kelola Sampah (SKS) digelar pada 4 dan 5 September 2024 di Sekolah Dasar Negeri 1 Bojongsawah dan Sekolah Menengah Kejuruan Mihadunal Ula Sukabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa-siswi dengan menggunakan konsep DPSIR (Driving Forces, Pressures, State, Impact, Responses) dalam menganalisis dampak lingkungan dari limbah. Selain itu, para siswa diajak untuk mengenal lebih jauh tentang pembuatan biopori dan eco-print sebagai aktivitas kreatif yang ramah lingkungan.

Intervensi di SDN 1 Bojongsawah/dok. pri
Intervensi di SDN 1 Bojongsawah/dok. pri

Intervensi di SMK Mihadunal Ula Sukabumi/dok. pri
Intervensi di SMK Mihadunal Ula Sukabumi/dok. pri

Satu Rumah Satu Biopori (Sarabi) 

Pada tanggal 4 hingga 6 September 2024, tim BIOKOMPAS melaksanakan program Satu Rumah Satu Biopori (Sarabi). Kegiatan ini melibatkan kunjungan ke rumah-rumah warga untuk melakukan praktik pembuatan biopori langsung di lingkungan tempat tinggal mereka. Targetnya adalah 10 rumah warga yang terlibat aktif dalam pembuatan lubang resapan biopori, sebagai salah satu solusi mengatasi masalah sampah organik.

Penanaman Biopori di Rumah Warga/dok. pri
Penanaman Biopori di Rumah Warga/dok. pri

Penutupan: Bebersih Sadaya (BERDAYA)

Sebagai puncak kegiatan, pada 7 September 2024, tim BIOKOMPAS bersama masyarakat mengadakan aksi bersih-bersih lingkungan melalui kegiatan Bebersih Sadaya (BERDAYA). Kegiatan ini melibatkan warga setempat dalam aksi gotong royong membersihkan lingkungan desa. Selain membersihkan sampah, mereka juga mempraktikkan pemilahan sampah organik dan anorganik, di mana sampah organik diolah melalui biopori, sementara sampah anorganik dikumpulkan ke bank sampah. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, menunjukkan semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan.

Program BIOKOMPAS UI berhasil menciptakan kesadaran baru tentang pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan di Desa Bojongsawah. Kolaborasi antara tim, warga, dan pemangku kepentingan desa menjadi langkah awal yang baik untuk menciptakan desa yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Tim Pengabdian Masyarakat BIOKOMPAS UI ini diketuai oleh Balqis Ramandha Dewi (FKM UI) dengan anggota tim yang terdiri dari Athallah Daffa Irawan (FT UI), Savira Zain Laeli (FKM UI), Tasya Nabila Purwaningtyas (FKM UI), Daffi Syarif Tanjung (FT UI), Zahir Irsyad Fadholi (FT UI), Airlangga Zulfikar Hartawan (FT UI), Resky Dwi Deswita (FKM UI), Dhyneke Pramitha Yuciana (FKM UI), Fadly Rasyid Maulana (FIK UI), serta dibimbing oleh Dr. Zakianis, S.K.M., M.K.M. Keterlibatan warga dan perangkat desa dalam kegiatan ini juga menjadi kunci kesuksesan program BIOKOMPAS di Desa Bojongsawah.

Tim BIOKOMPAS dan warga Desa Bojongsawah/dok. pri
Tim BIOKOMPAS dan warga Desa Bojongsawah/dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun