Mohon tunggu...
Balqis NailaAthThifa
Balqis NailaAthThifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok KKN-T Inovasi IPB Paparkan Program Kerja untuk Mendukung Desa Jeporo Sejahtera

1 Juli 2023   21:55 Diperbarui: 1 Juli 2023   22:05 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah kerja nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. Selain itu, kegiatan KKN juga merupakan bentuk perwujudan dari poin ketiga tri dharma perguruan tinggi. Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu perguruan tinggi yang mendukung dan menjunjung tinggi nilai pengabdian masyakat sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKN-T Inovasi) merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang pada tahun ini dilaksanakan pada rentang waktu 19 Juni-30 Juli 2023 dengan mengusung tema "Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk Mencapai Socio-Resillience".

Salah satu kelompok mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN-T Inovasi di Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan yang akan dilakukan antara lain penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan di bidang pertanian, peternakan, UMKM, teknologi, dan kesehatan. Kelompok KKN-T Inovasi Desa Jeporo yang diketuai oleh Reza Alfreda Rahma Sandy (Fisika) dengan beranggotakan Balqis Naila Ath-Thifa (Nutrisi dan Teknologi Pakan), Nisrina Hasna Salsabila (Manajemen Hutan), Fauzan Tiko Arasy (Kedokteran Hewan), Silalahi Valentino (Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat), Putri Dewi Anjumi (Bisnis), Nadya Azzahra Salsabilla Saragih (Gizi Masyarakat), Afini Rizkyana (Teknologi Pangan), dan dibimbing oleh dosen pembimbing lapang yaitu Dr. drh. Novericko Ginger Budiono, M.Si. Kelompok ini mengangkat tema "Pemanfaatan Sosial Media dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Membantu Pengembangan UMKM Lokal dan Ketahanan Pangan Guna Mendukung Desa Jeporo Sejahtera.

Berdasarkan pemaparan program kerja pada lokakarya 1 yang dilaksanakan di Kantor Desa Jeporo (27/6), program kerja dari kelompok KKN-T Inovasi Desa Jeporo antara lain program ketahanan pangan dan pemanfaatan lahan rumah, program pengembangan UMKM lokal : Kopi Komboro, dan program digitalisasi dan branding Desa Jeporo (Digi-Pro). Perancangan program kerja ini didasarkan pada hasil observasi dan wawancara dengan berbagai pihak seperti perangkat desa dan beberapa tokoh masyarakat.

"Kami setuju dan mendukung semua program yang disampaikan mahasiswa, terutama tentang keberlanjutan digitalisasi desa dengan harapan Desa Jeporo dapat lebih dikenal dan diketahui oleh masyarakat luas dan kami akan membantu mengkoordinasikan setiap program kerja yang akan dilaksanakan." tutur Bapak Sularjo, selaku sekretaris Desa Jeporo.

Reza Alfreda, selaku Koordinator Desa (Kordes) kelompok KKN-T Inovasi IPB di Desa Jeporo memaparkan bahwa tujuan dari KKN-T Inovasi IPB adalah sebagai pengalaman belajar mahasiswa, membantu serta mempercepat penanganan tantangan yang ada di Desa Jeporo terkait program ketahanan pangan, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan digitalisasi desa, "Dengan adanya kegiatan KKN-T Inovasi IPB tahun 2023 di Desa Jeporo, kami berharap dapat bersinergi dengan perangkat desa, tokoh masyarakat, dan segenap masyarakat Desa Jeporo guna mengambangkan potensi lokal yang ada dan menjadi salah satu jembatan bagi mahasiswa untuk saling belajar dan bertukar ilmu dengan masyarakat sekitar," Jelas Reza.

Di akhir kegiatan, terdapat sesi diskusi mengenai program kerja yang akan dilaksanakan. Beberapa saran dan masukan diberikan oleh perangkat desa dan tokoh masyarakat, seperti penambahan program kerja budidaya ikan lele, penyuluhan terkait pangan untuk meminimalisir stunting, penyuluhan peternakan mengenai penyakit LSD (Lumpy Skin Disease) pada sapi, dan pengembangan tanaman toga. "Untuk beberapa saran program kerja tambahan akan kami koordinasikan lagi kemudian." Tutup Reza.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun