Mohon tunggu...
Balqis Maharani
Balqis Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Mahasiswi

Literasi,Digital

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Efektivitas Pengambilan Keputusan di Perusahaan BUMN

23 Oktober 2024   23:17 Diperbarui: 24 Oktober 2024   00:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Hambatan dalam Penerapan SPM di BUMN Meskipun SPM memberikan banyak manfaat, penerapannya di BUMN tidak selalu berjalan lancar. Ada beberapa tantangan yang mempengaruhi efektivitas pengambilan keputusan, di antaranya: Birokrasi dan Prosedur yang Kompleks: Proses pengambilan keputusan di BUMN sering kali terhambat oleh birokrasi yang berbelit-belit, sehingga mengurangi fleksibilitas dalam merespons perubahan pasar atau kebutuhan internal. 

Intervensi Politik: Sebagai entitas yang berhubungan erat dengan pemerintah, BUMN sering kali harus berhadapan dengan intervensi politik yang bisa mengarah pada pengambilan keputusan yang tidak selalu optimal dari segi bisnis, namun lebih didorong oleh kepentingan politik. 

Kurangnya Integrasi Teknologi: Dalam beberapa kasus, kurangnya dukungan teknologi dalam proses pengendalian dapat memperlambat pengambilan keputusan. Implementasi SPM yang efektif memerlukan sistem informasi manajemen yang kuat untuk mengolah data dan memberikan analisis yang cepat dan akurat. 4. Strategi Peningkatan Efektivitas SPM dalam Pengambilan Keputusan Untuk meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan di BUMN melalui penerapan SPM, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:   

  • Peningkatan Kapasitas Manajemen: Memberikan pelatihan dan pengembangan bagi manajemen di BUMN untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang penerapan SPM yang efektif.
  •  Digitalisasi Proses Pengendalian: Mengintegrasikan teknologi informasi yang canggih untuk mempercepat proses pengukuran kinerja dan evaluasi, sehingga keputusan dapat diambil berdasarkan data real-time. Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi: Membuka jalur komunikasi yang lebih baik antara berbagai level manajemen untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah hasil dari koordinasi yang baik dan didukung oleh data yang relevan.

Kesimpulan

Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) memainkan peran krusial dalam mendukung efektivitas pengambilan keputusan di perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Dengan adanya SPM yang efektif, perusahaan dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil manajemen selaras dengan tujuan strategis, baik yang berfokus pada pencapaian keuntungan maupun pada kesejahteraan publik dan pembangunan ekonomi nasional.

SPM memberikan kerangka kerja yang jelas melalui perencanaan, penganggaran, dan pengukuran kinerja, sehingga keputusan dapat diambil berdasarkan data yang akurat dan analisis yang komprehensif. Perencanaan dan penganggaran yang matang membantu BUMN dalam mengarahkan alokasi sumber daya secara optimal, sementara pengukuran kinerja memberikan umpan balik yang penting untuk mengevaluasi pencapaian dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan.

Namun, penerapan SPM di BUMN menghadapi sejumlah tantangan, termasuk birokrasi yang kompleks, intervensi politik, serta keterbatasan dalam integrasi teknologi. Faktor-faktor ini sering kali memperlambat proses pengambilan keputusan dan mengurangi fleksibilitas dalam merespons perubahan pasar atau kebutuhan organisasi.

Untuk meningkatkan efektivitas SPM dalam pengambilan keputusan, beberapa strategi yang dapat diterapkan antara lain adalah penguatan kapasitas manajemen melalui pelatihan, digitalisasi proses pengendalian untuk mempercepat analisis kinerja, serta peningkatan komunikasi dan kolaborasi antara berbagai level manajemen. Dengan mengatasi hambatan yang ada dan mengoptimalkan penerapan SPM, BUMN dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kinerja organisasi dan pencapaian tujuan jangka panjangnya.

Secara keseluruhan, SPM yang diterapkan secara efektif akan membantu perusahaan BUMN dalam menjalankan peran strategisnya dalam perekonomian nasional, memastikan bahwa keputusan-keputusan yang diambil mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun