Oki Sujuki laki laki yang tumbuh dalam keluarga sederhana, keluarga yang menanamkan nilai-nilai kerja keras dan tanggung jawab. Kini, Oki Sujuki bekerja sebagai seorang wiraswasta di bidang desain, arsitektur, dan konsultan pembangunan. Pilihan jalur karier ini dilandasi oleh keinginannya untuk bekerja mandiri dan memberikan kontribusi nyata bagi orang lain melalui pembukaan lapangan pekerjaan.
Untuk mencapai kesuksesan seperti sekarang tidaklah mudah. Banyak tantangan yang harus ia lalui, mulai dari membangun hubungan dengan orang lain hingga menghadapi kendala personal dalam kariernya. Namun, dengan kesabaran, kerja keras, dan prinsip hidup yang teguh, Oki mampu mengatasi semua itu dan menjadi pribadi yang inspiratif. Kisah hidupnya adalah bukti bahwa dengan tekad dan keyakinan, kesuksesan bukanlah hal yang mustahil diraih.Â
Titik Awal Perjalanan
Oki Sujuki adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Lahir di Bandung pada 3 Desember 1980, ia tumbuh dalam keluarga sederhana yang mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab, kejujuran, dan kerja keras. Sebagai anak sulung, Oki memiliki peran yang besar dalam membantu kedua orang tuanya dan menjadi panutan bagi adik-adiknya. Beban tanggung jawab ini tidak pernah ia keluhkan, justru ia jadikan sebagai pelajaran hidup yang membentuk karakternya hingga dewasa.
Â
Masa kecil Oki dihabiskan di Bandung, kota yang menjadi tempat ia mengenal dunia dan menjalani kesehariannya. Ia memulai pendidikannya di SD Asih Bandung, sebuah sekolah yang sederhana namun penuh kenangan manis. Sejak kecil, Oki dikenal sebagai anak yang tekun dan mandiri. Ia selalu berusaha menjalankan setiap tugas dengan sebaik mungkin, baik di sekolah maupun di rumah. Pendidikan dasar ini menjadi fondasi awal bagi perkembangan pribadinya.Â
Memasuki masa remaja, Oki melanjutkan pendidikannya di SMP 3 Bandung. Pada masa ini, ia mulai mengembangkan kemampuan sosialnya dan membangun persahabatan dengan teman-temannya. Namun, kehidupannya sempat berubah ketika keluarganya pindah ke Makassar. Perpindahan ini menjadi tantangan besar bagi Oki, yang harus beradaptasi dengan lingkungan baru.Â
Jauh dari teman-teman lamanya, ia belajar bagaimana membangun kembali hubungan sosial, menyesuaikan diri, dan menghadapi tantangan baru dengan keberanian.Â
Meski sempat tinggal di Makassar, Oki dan keluarganya akhirnya kembali ke Bandung. Ia melanjutkan pendidikan menengah atasnya di SMA 6 Bandung. Masa SMA ini menjadi salah satu periode yang paling berkesan dalam hidup Oki.Â
Baginya, teman-teman SMA bukan hanya sekadar kawan belajar, tetapi menjadi sahabat sejati yang tetap dekat bahkan hingga puluhan tahun kemudian. Hubungan persahabatan yang ia jalin di masa ini penuh dengan kehangatan dan kebersamaan, meninggalkan kesan mendalam yang terus ia kenang hingga kini.Â