Mohon tunggu...
Balqis Alivia
Balqis Alivia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

balqis alivia putri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Pendidikan IPS pada Kurikulum 2013 di Indonesia

5 Januari 2023   23:18 Diperbarui: 5 Januari 2023   23:23 2010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Keterampilan akademik yaitu kemampuan membaca, mengkaji, menulis, berbicara, menyimak, menafsirkan peta, membuat sketsa, membuat diagram dan mencatat.

3. Keterampilan peneliti, Mendefinisikan masalah, merumuskan hipotensis, mencari dan mengambil informasi tentang masalah, menganalisis data, mengevaluasi hipotesis dan menarik kesimpulan, menerima, menolak atau mengubah hipotesis yang sesuai.

4. Keterampilan sosial yaitu kemampuan bekerjasama, berpartisipasi dalam tugas dan diskusi kelompok, memahami sinyal non verbal dari orang lain, menanggapi berbagai masalah, memperkuat kekuatan orang lain dan menunjukkan kepemimpinan yang tepat.

Kesimpulannya, Matakuliah IPS Kurikulum 2013 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang menghadapi masalah-masalah sosial dengan unsur-unsur penelitian dalam konteks peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa kurikulum IPS di Indonesia mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Dari sudut pandang konseptual, kurikulum telah berubah menjadi lebih baik, dan harus ditingkatkan seiring dengan zaman dan era social, agar pelajar tidak tertinggal oleh bentuk globalisasi.

Harapannya, Guru IPS harus aktif terlibat dalam lingkungan kerja dimana pemelajaran saat ini sedang berkemang melalui tenologi informasi, dan komunikasi serta meningkatkan skill dan beradaptasi dengan zaman dari era ke era, setidaknya guru IPS harus terhubung kembali degan keterlibatan filosofis atau filosofis yang berkembang terutama dibidang pendidikan. Agar siswa tidak menilai dirinya sebagai guru tua dan terbelakang, guru harus banyak belajar melalui perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, karena perkembangan ilmu pengetahuan global membuka seluas-luasnya pengajaran di dunia maya, internet dan media masa.

REFERENSI :

Sulfemi, Wahyu Bagja. (2009). Modul Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. Bogor: STKIP Muhammadiyah Bogor, 1, 1-49

Sulfemi, Wahyu Bagja. (2016). Modul Pembelajaran Pendidikan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Bogor : STKIP Muhammadiyah Bogor.

Sulfemi, Wahyu Bagja dan Hilga Minati. (2018). Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas 3 SD Menggunakan Model Picture and Media Gambar Seri. JPSD. 4 (2), 228-242

Numan Somantri, m. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.  Bandung Rosda Karya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun