Hampir pemerintah di seluruh dunia telah menutup sementara intitusi pendidikan karena pandemi Covid-19, yang mempenaruh higga 60% siswa di seluruh dunia. Hampir 200 negara menutup seolah, mengganggu dan ekonomi jangka panjang. Tujuan dari meta-anaisis adalah untuk mengevaluasi tantangan dan peluang pendidikan online dalam situasi Covid-19, dengan melakukan meta-analisis sistematis dari literatur yang diterbitkan relevan. Meta-analisis dilakukan pada berbagai topik dan proyek penelitian yang berbeda cocok untuk 11 artikel khusus. Protokol ekstraksi resmi adalah PRISMAP.Â
Poin utama dari analisis ini adalah memberikan kesempatan untuk beralih ke pembelajaran dan keterlibaan online dan kesempatan untuk menggunakan platfrom virtual untuk konferensi elektronik, webinar, podcast, kelas online/kuliah online, dll bangsa; meningkatkan hasil belajar di antara karyawan.Â
Perubahan dalam metode-metod dan proses pengajaran yang mungkin memerlukan uaya tambahan di awal memberikan insetif kepada guru, pendidik dan fasilitator untuk mengikuti tren teknologi saat ini.Â
Pembelajaran online telah menjadi tantangan bagi guru di lingkungan pembelajaran online, pengawasan dan dukungan guru mungkin kurang, dan siswa membutuhkan keterampilan belajar mandiri yang dikembangkan dengan baik.Â
Perubahan dalam metode-metode dan proses pengajaran yang pada awalnya mungin memerlukan upaya tambahan memberi guru, pendidik dan fasilitator intisentif untuk mengikuti tren teknologi saat ini.Â
Pembelajaran online merupakan pembelajaran jarak jauh dengan tujuan metode pembelajaran jarak jauh, sehingga diperlukan lembaga internet untuk mencapai hal tersebut. Aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran online antara lain Whatsapp, Zoom, Google Classroom, dan Youtobe. Pembelajaran yang memotivasi peserta didik untuk belajar. Motivasi belajar yang rendah menyebabkan frustasi dan sangat berbahaya bagi tujuan semula.
Menurut (Hanafi,2020) menunjukkan bahwa jenis gadget dapat dijumpai sebagai salah satu bentuk hiburan seperti media audiovisual seperti handphone, layar sentuh Android, dan konsol game.Â
Di sisi lain (Lestari et al, 2015), berbagai jenis perangkat yang umum digunakan di Indonesia. seperti smartphone, tablet, komputer,amera dan laptop. sanga penting untuk menjaa ana-anak, terutama siswa sekolah menengah, terlibat.Â
Pergi ke ekolah buan hanya tentang belajar matematika dan sains, ini tentang hubungan sosisal dan interaksi  dengan teman-teman anda. Belajar menjadi bangsa dan mengembangkan keterampiran sosal. Orang tua akan lebih terlibat dalam proses belajar anaknya.
Berikut adalah empat pertanyaan kunci yang menjadi perhatian siswa dalam hal pendidikan online:
1. Sulit beradaptasi dengan teknologi dan sulit untuk mempublikasikan tugas dan masuk kelas.
2. Beberapa siswa menemukan program onlin kurang interaktif.
3. Banyak bagian Nepal, menyelesaikan tugas.
4. Tidak dapat diaksesnya komputer menyebabkan masalah belajar.
Daftar Pustaka :
Basnet,S.,Basnt, H. B., & Bhattarai, D. K. (2021). Challenges and Opportunities of Online Education during Covid-19 in Nepal
Indrawati, B. (2020). Tantangan dan peluang pendidikan nggi dalam masa dan pasca pandemi Covid-19
Setiawan, A. R.(2020) Lembar kegiatan siswa untuk pembelajaran jarak jauh berdasarkan literasi saintifik pada topik penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H