Penguatan Pembelajaran Online di Era New Normal oleh Mahasiswa UMM

Corona Virus Disease 19 (Covid 19)  yang terjadi sejak awal Maret 2020 membuat seluruh kegiatan terhambat bahkan gagal. Untuk mengurangi atau memutus rantai virus semakin menyebar, maka pemerintah menganjurkan seluruh kegiatan sekolah harus dilakukan secara online atau daring. Pembelajaran secara daring ini membuat para siswa dari berbagai tingkat kewalahan, hal itu dikarenakan mereka tidak mendapatkan penjelasan yang efektif karena terkait dengan masalah jaringan yang sering kurang stabil, kondisi rumah yang tidak memungkinkan untuk belajar, orang tua yang kurang paham tentang sistem pembelajaran online dan tidak bisa selalu mendampingi anak dalam kegiatan belajarnya, ditambah lagi mereka harus mengerjakan tugas yang sangat banyak dari sekolah.

Melihat masalah tersebut, kami mengadakan Penguatan Pembelajaran Online di Era New Normal sebagai sarana untuk membantu atau meningkatkan sistem pembelajaran baru kepada orang tua dan guru pada tingkat SD untuk membantu mereka dalam mengerjakan tugasnya dan memberikan penjelasan atas materi-materi yang kurang mereka pahami. Hal ini tentu akan sangat membantu meringakan beban orang tua dalam mendampingi anak dan juga akan sangat bermanfaat bagi anak-anak dalam memperbaiki kualitas belajarnya. Kegiatan ini diadakan setiap hari sabtu, anak-anak akan mengerjakan tugas dan mempelajari materi sekolah yang akan dibahas minggu depan. Pada hari minggunya, kami memfokuskan kegiatan belajar intensif untuk kelas 5 dan 6. Kegiatan ini kami laksanakan di Dusun Barek Desa Sumberngepoh, Lawang, Jawa Timur.

Selain kegiatan diatas, kami juga akan mencari kendala apa saja selama metode pembelajaran online yang dialami oleh siswa, guru, ataupun orang tua. dengan cara mewawancarai terlebih dahulu pihak dari sekolah yang ada di desa kami. Setelah mengetahui permasalahan yang dialami, maka kami akan bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mencari solusi bersama, agar kedepannya pembelajaran dengan sistem online atau daring akan lebih efektif.

Program kami ini disambut baik oleh Kepala Desa, wali murid, guru, dan juga kepala sekolah di Dusun Barek. Kami juga mengupayakan agar program kami ini memberikan manfaat jangka panjang.

Anggota pengabdian : Balqis, Arief, Raharditya, Fakhri, dan Febby