Mohon tunggu...
Balqis Alhamid
Balqis Alhamid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Akuntansi

Newbie

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Shopee Haul ala TikTok, "Racun!"

7 Mei 2020   19:30 Diperbarui: 10 November 2021   14:08 4538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi e-commerce Shopee (Dok. Shutterstock / Sulastri Sulatstri)

Sejak menyebarnya Covid-19 di Indonesia, masyarakat dihimbau untuk tetap stay at home untuk memutus rantai penyebaran virus corona. 

Mulai Maret 2020, hingga waktu yang tidak bisa ditentukan akan menjadi hari-hari yang cukup membosankan atau biasa disebut #dirumahaja. 

Terbiasa dengan bangun pagi dan langsung melakukan berbagai aktivitas hingga sore menjelang magrib membuat masyarakat saat ini sangat bosan jika hanya dirumah saja. 

Memang benar jika #dirumahaja bukan berarti hanya duduk,makan, dan rebahan, akan tetapi kita semua masih mempunyai tanggung jawab untuk work from home dan study at home. 

Work from home dan study at home terasa tidak begitu menarik karena hanya dilakukan dirumah sendiri tanpa bertemu dengan teman -- teman.

2 bulan terakhir ini hanya diisi dengan aktivitas melalui daring, sehingga banyak orang yang merasa jenuh dan membutuhkan hiburan. 

Saat ini TikTok menjadi salah satu alternatif hiburan dikala bosan. Banyak orang menggunakan TikTok sebagai media penyalur hobi dan kreatifitas mereka. 

Karena saat ini pengguna TikTok semakin banyak dan banyak orang mulai ingin dikenal melalui TikTok, maka mereka berusaha membuat video semenarik mungkin agar bisa masuk di FYP TikTok. 

FYP atau For Your Page adalah sebutan untuk kolom 'For You' di beranda TikTok. Video yang berhasil masuk ke FYP adalah video viral dengan banyak likes dan viewers.

Banyak sekali tren yang sudah dibuat oleh content creator TikTok, salah satunya adalah #Shopeehaul. Dimana para pembuat konten TikTok  membuat video unboxing barang-barang yang mereka beli di Shopee dan diunggah melalui TikTok. 

Banyak yang tertarik dengan Hashtag ini karena menurut banyak orang hal ini sangatlah bermanfaat. Mengapa bisa bermanfaat? Karena dengan membuat video unboxing, banyak orang terbantu saat mencari barang yang diinginkannya juga.

Selain itu, banyak pembuat konten Tiktok yang membeli beberapa barang yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh kita atau sebenernya kita juga belum tahu jika barang itu dijual. 

Salah satu contohnya yaitu mesin cuci kecil yang bisa dipakai untuk anak kos karena tidak memakan tempat dan bisa menghemat uang mereka, dan masih banyak lagi barang lain yang direkomendasikan oleh beberapa akun di TikTok. 

Berkat #Shopeehaul banyak orang menemukan barang - barang unik dan murah untuk mendekorasi kamarnya, hal ini membuat beberapa orang menjadi kreatif untuk mendekorasi kamarnya. 

Dengan membeli barang yang murah dengan kualitas yang bagus di Shopee, mereka bisa mengubah kamarnya menjadi lebih menarik dan nyaman.

Menurut saya sebagai penulis, Shopee Haul ini merupakan salah satu bentuk pemasaran yang efektif. Tanpa harus membayar influencer atau selebgram untuk endorse dan promote, olshop -- olshop kecil jadi banyak sekali pembeli. 

Saat ini Tiktok merupakan salah satu media sosial yang digemari oleh semua kalangan, jadi tak heran jika saat pembuat konten di TikTok menggunggah video Shopee Haul dengan barang yang menarik, unik, dan juga murah, lalu mereka juga mencantumkan nama -- nama olshop tempat mereka beli.

Maka akan banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi Shopee dan membeli barang sesuai yang direkomendasikan pembuat konten di TikTok tersebut. 

Hal ini tidak hanya menguntungkan salah satu pihak, akan tetapi semua pihak yang terlibat akan merasakan manfaat dari #Shopeehaul ini.

Penulis : Balqis

Editor   : Arief Kusuma Adi

Universitas Muhammadiyah Malang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun