Mohon tunggu...
Aisa karunia balqis
Aisa karunia balqis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi shooping

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Belajar Mengarang

22 Desember 2023   14:00 Diperbarui: 22 Desember 2023   22:09 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

e. Melatih konseli mengambil suatu keputusan yang menurutnya benar.

f. Melatih konseli bagaimana membatasi masalah yang sedang dihadapi.

g. Belajar menyadari konseli bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh dan sabar.

h. Belajar meneliti suatu masalah dari berbagai segi pandang pasa situasi yang sulit.

i. Belajar bagaimana bekerja yang sistematis, sehingga masalah yang dihadapi lebih mudah dipecahkan dan mencari solusi.

j.Melatih diri konseli, cara bagaimana menetapkan suatu keputusan dengan kebenaran dan tidak salah jalan.

Tahapan Problem Solving Dalam Konseling

Dalam konseling penggunaan keterampilan memecahkan masalah dapat membantu konsli melewati tahap permasalahn. Tahapan problem solving dalam konseling dapat dilakukan melalui beberapa langkah.

a. Menemukan permasalahan:Sebelum mengambil langkah untuk memcahakan masalah hal yang perlu dilakukan konselor adalah yakin tentang apa masalah yang sesungguhnya. Problem solver harus menetukan akibat dan menggambarkan langkah apa yang akan dipilih.

b.Mengidentifikasi masalah:Problem solver harus mengidentifikasi objek yang dipelajari dan menentukan kendala dan penghalang yang mungkin menjadi penyebab masalah.

c. Merancang beberapa alternatif hipotesis:Hipotesis adalah bagian terpenting dalam menyelesaiakn masalah. Untuk membangun hipotesis maka problem solver harus mengakses prior knowledge dan menggunakan pengetahuan baru untuk menggeneralisasi ide dan mengidentifikasi solusi potensial. Setelah menentukan solusi yang potnsial maka problem solver harus menetukan pilhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun