Indonesia memasuki era pandemi Covid-19 sejak tahun 2020 hingga 2023, setelah tiga tahun kita berjuang bersama untuk menghadapi pandemi Covid-19. Pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi Covid-19 pada Rabu, 21 Juni 2023. Ada beberapa dampak dari Covid-19 yaitu, kesehatan masyarakat, memengaruhi kondisi pendidikan, perekonomian, dan kehidupan social Masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.575 orang per 19 April 2020.Â
Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerepkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan aktivitas soasial lainnya. Menurunnya berbagai aktivitas berdampak pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat, khususnya masyarakat rentan dan miskin. Oleh sebab itu, pemerintah di tingkat pusat maupun daerah, mengeeluarkan berbagai kebijakan untuk menanggulangi penyebaran Covid-19 serta kebijakan yang bersifat penanggulangan dampak social dan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Akhir dari pandemi Covid-19 tidak terlihat indah dan terlihat baik-baik saja, sejak saat pandemi Covid-19 dimulai Indonesia mulai mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi sebesar -2,07 persen pada tahun 2020. Hal ini menyebabkan perekonomian Indonesia pada tahun itu mengalami deflasi atau penurunan drastic. Pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mengurangi rantai penyebaran Pandemi Covid-19 namun kebijakan tersebut menyebabkan berkurangnya jumlah konsumsi Rumah Tangga dan konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga. Konsumsi di Indonesia tidak terkendali karena situasi yang terjadi karena pandemi Covid-19 dan menyebabkan perekonomian pada konsumsi Rumah Tangga mengalami penurunan dari 5,04 persen menjadi -2,63 persen dan konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga mengalami penurunan dari 10,62 persen menjadi -4,29. Konsep masyarakat maju dalam society 5.0 yang didukung dengan teknologi digitalisasi mampu memberikan ruang kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi dan kreativitas yang bermanfaat bagi individu dan kelompok.
Ekonomi digital adalah salah satu sektor yang mengalami perubahan signifikan di masa pandemi covid-19. Hadirnya era transformasi digital, pemerintah terus mengakselerasi ekonomi digital pada Generasi Z maupun Generasi Milenial. Indonesia memiliki jumlah usia produktif mencapai lebih dari 191 juta orang dan Sebagian besar merupakan Generasi Z. ekonomi digital Indonesia saat ini merupakan yang tertinggi di ASEAN dengan nilai US$70 miliar atau menguasai 40% dari pangsa ekonomi digital ASEAN.Â
Nilai tersebut diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai US$146 miliar pada tahun 2025.slaah satu sektor pendatang baru yang tampil mengisi lanskap ekonomi digital Indonesia adalah sektor edutech, yang saat ini memiliki pengguna aktif dengan pertumbuhan mencapai 200% pada tahun 2020. Kewirausahaan dan UMKM merupakan salah satu pilar pertumbuhan ekonomi selama sama pandemi Covid-19. UMKM Indonesia saat ini berjumlah sekita 64,2 juta usaha dan berkontribusi 60,51% terhadap PDB atau senilai Rp9.580 triliun. UMKM berkontribusi terhadan penyerapan 97% dari total tenaga kerja yang ada dan dapat menghimpun sampai 60,4% dari total investasi.
The SMERU Research Institute, sebagai Lembaga penelitian yang focus mengkaji isu sosial-ekonomi, berinisiatif melakukan beberapa kegiatan penelitian di bidang sosial, ekonomi, Pendidikan, kesehatan, dan kebijakan terkait dengan Covid-19, baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah. Tujuannya adalah memantau dampak krisis akibat pandemi Covid-19 terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, khususnya terkait kemiskinan dan Pembangunan manusia, dan mengkaji efektivitas berbagai kebijakan/program pemerintah di bidang perlindungan social, Pendidikan, Kesehatan, dan ketenagakerjaan.
DAFTAR PUSTAKA
Nama: Balqis Salsabila Az Zahra
Nim: 202310230311019
https://smeru.or.id/id/research-id/studi-dampak-sosial-ekonomi-pandemi-covid-19-di-indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H