Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menapak Jejak Cheng Ho di Sam Poo Kong Semarang

21 September 2023   18:33 Diperbarui: 21 September 2023   18:41 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sam Poo Kong (Dok. Pribadi) 

Menapak Jejak Cheng Ho di Sam Poo Kong Semarang

KOTEKA (Komunitas Traveler Kompasiana) mengadakan Trip ke-7 yang kali ini bekerjasama dengan Semarkutiga (Kompasianer Jawa Tengah) lagi. Saya masih ingat dong trip berkesan ke Kudus di bulan Maret 2023 yang juga bersama Semarkutiga.

Trip ke Sam Poo Kong Semarang bertepatan dengan Mbak Gana, Ketua Koteka pulang kampung ke kota masa kecilnya dan saya juga sedang berada di Semarang. Tanpa ragu saya memberitahukan ke Mbak Gana bahwa saya akan turut serta dalam trip ini.

KOMPASIANERS (Dok. WAG Trip Koteka x Semarkutiga) 
KOMPASIANERS (Dok. WAG Trip Koteka x Semarkutiga) 

Sam Poo Kong Dalam Kenangan
Ini bukan kunjungan pertama saya ke Sam Poo Kong, karena saat berlibur ke Semarang beberapa kali saya singgah ke klenteng terbesar di Semarang ini bersama keluarga. Bahkan masih saya kenang ketika berkunjung ke sini bersama Almarhum kakek. Terakhir saya berkunjung dan berfoto di Sam Poo Kong pada tahun 2015 bersama keponakan dan kakak diantar mobil yang dikendarai sepupu.  

Menyusuri 5 Klenteng
Tour guide yang memandu kami bernama Mbak Muna menjelaskan sejarah Sam Poo Kong dengan fasih. Kami memulai justru di klenteng 2 yang disebut Klenteng Tutikong atau Dewa Bumi.
Klenteng 3 terdapat makam Kyai Juri Mudi yang beragam Islam. Beliau meninggal dunia di usia 87 thn.
Klenteng 1 merupakan klenteng terbesar yang terletak di tengah antara ke tempat klenteng yang ada. Terdapat pula Sumber air di area klenteng utama.
Di Klenteng Kyai Jangkar, terdapat makam Kyai Jangkar yang telah berusia 618 tahun. Ada pula Makam Kyai Nyai Tumpeng yang merupakan chef dari Cheng Ho.

Di depan dinding cerita pelayaran Cheng Ho (Dok. WAG Trip Koteka x Semarkutiga) 
Di depan dinding cerita pelayaran Cheng Ho (Dok. WAG Trip Koteka x Semarkutiga) 

Selain itu kami menyusuri relief sejarah perjalanan rombongan Cheng Ho saat tiba di Nusantara, dari Malaka mereka mendarat terlebih dahulu di Palembang sebelum ke Semarang. Dan saya baru mengetahui jika Cheng Ho wafat dalam perjalanan menuju Arab dan jenazahnya dikebumikan di Laut Merah.

Latar Patung Cheng Ho (Dok. WAG Trip Koteka x Semarkutiga) 
Latar Patung Cheng Ho (Dok. WAG Trip Koteka x Semarkutiga) 

Patung Cheng Ho Terbesar di Dunia
Sam Poo Kong merupakan klenteng terbesar di Semarang. Selain keunikan dengan perbedaan keyakinan antara tokoh Cheng Ho dan klenteng ini, ternyata Patung Cheng Ho yang berdiri megah di area Sam Poo Kong merupakan patung Cheng Ho terbesar di dunia.
Tentunya kami, Kompasianers di Agustus 2023 tidak melewatkan kesempatan berfoto dengan background patung Cheng Ho terbesar di dunia ini.
Saat terakhir kalinya saya ke Sam Poo Kong (tahun 2015) patung Cheng Ho terbesar di dunia telah berdiri. Patung  Cheng Ho (Zheng He) di Kelenteng Agung Sam Poo Kong  memiliki tinggi 10, 7 meter ditambah dengan penyangga patung 2 meter sehingga total menjadi 12,7 meter. Patung diresmikan pada tanggal 29 Juli 2011 oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu,  Bibit Waluyo.

Wisata Religi Bersejarah yg tetap Instagramable (Dok Pribadi) 
Wisata Religi Bersejarah yg tetap Instagramable (Dok Pribadi) 

Wisata Foto Instagramable
Sekarang di Sam Poo Kong terdapat lorong berjajar kayu merah ala Fushimi Inari Kyoto. Spot baru untuk berfoto. Walaupun buat saya pribadi kurang menyukai berfoto di spot ala-ala seperti itu. Apalagi di Sam Poo Kong yang sudah keren dan bersejarah. Sebenarnya saya lebih tertarik untuk berfoto dengan menggunakan pakaian seperti putri China. Pasti keren! Saya jadi teringat taman wisata di Singapore yang merupakan replika Kota Dinasti Tang. Saya sempat berfoto di sana. Tentunya berfoto di Sam Poo Kong dengan menggunakan busana model kerajaan lebih bermakna, dengan latar klenteng megah serta patung Cheng Ho terbesar di dunia. Sayangnya kami tidak sempat berfoto di sana menggunakan baju ala Ratu China. Insya Allah di kesempatan kunjungan berikutnya saya akan berfoto. Tariff foto menggunakan baju ala kerajaan China adalah Rp 80.000.

Apakah saya akan kembali ke Sam Poo Kong??? Oooh tentu (Insya Allah) justru akan mengajak traveler dan tamu-tamu ke obyek wisata bersejarah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun