Weekend, 25 Juni 2023, Kakak saya memberitahu bahwa dirinya sedang berada di Surakarta, dan menanyakan kepada saya yang di Semarang apakah saya berminat berkunjung ke Surakarta.
Saya langsung check transportasi umum ke Solo.
Setelah bertanya ke Stasiun Tawang dan kereta ke Solo baru ada malam hari, saya check ke shuttle atau travel. Ada Semeru Travel yang belum pernah saya gunakan jasa transportasinya. Dengan menggunakan ojeg online supaya terkejar waktu keberangkatannya, Â menuju poll di Taman Kasmaran Randusari.
Perjalanan ke Jln Slamet Riyadi Solo hanya menempuh waktu 2 jam. Sampai di pool shuttle langsung order ojol lagi menuju The Royal Surakarta Heritage Solo. Jalan Slamet Riyadi Solo Konon merupakan jalan terpanjang se-Asia Tenggara, letak pool shuttle ke hotel adalah dari ujung ke ujung.
Di kamar hotel yang terletak di lantai 6 kakak sudah menunggu, menyuruh saya makan roti yang dibeli oleh keponakan dan kami berdua keluar hotel untuk jalan kaki atau berbecak ria menikmati Surakarta di waktu malam. Eeiits cerita tentang jalan kaki malam tidak dituliskan  di artikel ini ya karena  artikel ini tentang tempat kami bermalam.
Ya malam itu kami berlima bermalam di The Royal Surakarta Heritage Solo yang terletak di salah 1 jalan utama kota Solo.
Kami menginap di 2 kamar (1 twin bed untuk 2 cowok dan 1 double bed untuk 3 cewek). Malam-malam sebelumnya mereka berempat, dan di hari terakhir saya baru bergabung dengan kakak dan keponakan-keponakan yang ke Solo menggunakan pesawat terbang dan mobil pribadi. Karena urusan masing-masing di Solo, jadi berangkatnya berbeda waktu.Â
Kamar yang kami tempati cukup luas, dengan bed ukuran King. Terdapat hair dryer yang membuat saya pagi hari-nya sempat  minta keponakan untuk catok rambut.Â