Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Agar Kulit Tidak Dehidrasi Saat Puasa

11 April 2023   22:48 Diperbarui: 11 April 2023   23:08 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya musuh sekaligus sahabat kulit sehat adalah sinar matahari. Sinar matahari laksana pisau bermata dua bagi kesehatan kulit kita. Tergantung waktunya karena di waktu tertentu sinar matahari justru memberi nutrisi bagi kulit.

Saat berpuasa banyak diantara kita yang membatasi kegiatan di luar ruangan. Karena berkegiatan di luar ruangan lebih membuat cepat haus. Akhirnya banyak orang yang menjadi sering di dalam ruangan dan menggunakan gadget (smartphone, televisi atau laptop untuk beraktivitas. Namun beraktivitas di dalam ruangan juga bukan berarti kulit kita aman dari masalah.

Tantangan terbesar untuk kesehatan kulit di bulan Ramadan adalah : Kulit tidak terhidrasi dan paparan sinar dari gadget.
Kulit terdehidrasi menjadi kering karena tidak minum air putih secara cukup. Inilah yang sering terjadi di bulan Ramadan.
Yuk ketahui apa yang sebaiknya dilakukan atau tidak dilakukan untuk menjaga kulit tetap sehat di bulan Ramadan.

Lakukan :

    1. Walaupun waktu makan dan minum berubah drastis saat berpuasa namun kita harus tetap memenuhi kebutuhan minum 8 gelas air perhari. Minum air putih saat sahur, buka puasa dan di malam hari.
    2.Perbanyak konsumsi buah yang mengandung banyak air, seperti jeruk, jambu air, semangka, melon, anggur.
    3.Gunakan pelembab kulit. Oleskan pelembab kulit wajah dan tubuh. Pelembab wajah digunakan di pagi hari dan setelah sholat Dzuhur. Sedangkan pelembab tubuh digunakan setelah mandi pagi dan sebelum tidur malam jika perlu. Pilih pelembab yang memberi nutrisi baik bagi kulit serta "mengunci" air di kulit. Lebih baik lagi jika menggunakan pelembab dengan fitur hidra.
    4.Gunakan skincare yang mengandung vitamin C dan asam Hyaluronic. Asam hialuronat sangat bagus untuk menarik kelembaban dari lingkungan ke kulit. (Asam hialuronat adalah zat alami di dalam tubuh yang banyak ditemukan di kulit, mata, dan persendian. Bentuk sintetik dari zat ini sering digunakan sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan kulit dan sendi - sumber : website alodokter)
    5.Menggunakan tabir surya pada wajah. Jika aktivitas banyak dilakukan di luar ruang, gunakan tabir surya agar membantu kulit tidak kehilangan lebih banyak air lagi. Gunakan tabir surya ber-SPF tinggi jika kondisi terik dan banyak di luar ruangan.
    6.Berwudu dengan air bersih yang segar. Basuh wajah dan bagian kulit yang harus dibasuh air secara benar.
    7.Masker wajah dengan masker gel atau masker topeng yang mengandung kadar air yang banyak.

 Jangan Lakukan :
    1. Mencuci muka dengan air panas. Hal ini dapat merusak epidermis, karena air panas dapat mengiritasi dan membuat kulit lebih  kering.
    2.Scrub kulit. Jangan lakukan scrub kulit, khususnya kulit wajah.
    3.Menggaruk kulit secara kasar dengan kuku.
    4.Berlama-lama di bawah terik matahari secara langsung di siang hari.
    5.Berlama-lama memandang perangkat digital, seperti smartphone, tablet, TV LED atau laptop karena dapat terpapar radiasi blue light.

Siap jaga kulit supaya tidak dehidrasi saat puasa? Sssttt... Ini juga dapat mencegah penuan dini loh!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun