Bangkok, Tentang BTS dan Asiatique

Wow, tidak terasa ya waktu berlalu begitu cepat? 3 tahun lalu (2019) saya melakukan 2x perjalanan ke Bangkok Thailand. Perjalanan dilakukan bulan Oktober dan Desember 2019. 

Saya merasa nyaman di negeri sesama anggota ASEAN, walaupun masyarakatnya banyak yang tidak dapat berbahasa Inggris namun jiwa membantu mereka terhadap orang asing sangat baik. Sehingga saya berniat akan sering berkunjung ke negeri ini. Namun pandemi melanda dunia , 3 tahun berlalu saya belum kembali ke negeri Gajah Putih.

Jumat, 18 November 2022 Presiden RI Joko Widodo bertemu dengan Perdana Mentri Selandia Baru Jacinda Ardern pada KTT Pemimpin APEC di Bangkok. Saya pernah tinggal di Selandia Baru sehingga merasa ada "ikatan emosional" dalam pertemuan 2 kepala negara negeri yang saya selalu rindukan.

Minggu, 20 November 2022 Jungkook mewakili BTS tampil dalam acara pembukaan Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion Lusail. Anggota termuda BTS ini tampil memukau menyanyikan soundtrack resmi Piala Dunia Qatar 2022.

Hal itulah juga membuat saya semakin teringat akan sebuah cafe di Bangkok Thailand.

Serpihan kenangan berkunjung ke cafe tersebut dan Asiatique Bangkok Thailand saya tuliskan kembali.

4 Oktober 2019

Shubuh Saya berangkat dari rumah di Jakarta Timur menggunakan jasa transportasi online bersama seorang teman bernama Erny. Begitu tiba di hotel, kami harus menanti hingga pukul 2 siang untuk mendapatkan kunci kamar hotel. Sambil menunggu waktu check in, saya dan Erny memanfaatkan waktu  berkunjung ke DC Mall Bangkok dan Asiatique Waterfront. 

Dalam berkunjung ke suatu negara, saya harus berkunjung ke sebanyak mungkin daerah (Jika memungkinkan setiap kelurahan! Hahaha...bukan sekedar tempat mainstream atau daerah wisatanya saja)

Di pesawat dan Van jemputan airport di Bangkok (Dok. Pribadi)

Yang suka boyband atau K - Pop pasti mengerti tentang Bangtan Boy alias BTS . Penggemarnya biasa disebut Army. Nah sesampai di Bangkok tiba-tiba saya ingin berkunjung ke BTS Brick Live Cafe, salah satu cafe (kabarnya) milik BTS dan 7 Oppa ini pernah nongkrong di cafe ini pada bulan April 2017.

Saya utarakan ke Afee (Cowok Thailand  yang menjemput  kami di airport ) bahwa saya akan ke Show DC, tempat cafe tersebut. Afee malah komentar ,"Mall-nya sepi pengunjung, buat belanja juga gak asyik." Yaaa gak masalah sih, Fee, saya tanya tentang film romantic comedy Thailand yang lagi tayang kamu juga tidak mengikuti perkembangannya.

Kata Afee mall-nya tidak terlalu jauh dari hotel tempat kami menginap di Bangkok. Sampai di hotel masih pukul 12. Oleh karena itu begitu diberi pesan-pesan kemudian ditinggal oleh Afee dan driver, Saya dan Erny langsung order transportasi daring. Doh, itu apps settingannya aksara Thailand! Belum update jadi tidak ada terjemahannya.

Alhamdulillah akhirnya kami bisa sampai di lobby utama Show DC. Sopirnya pendiam tetapi melayani dengan baik, bahkan ia menyediakan receh kembalian. Sejenak kami berkeliling mall yg tidak sedang ramai, namun Arena di depannya tampak sangat ramai - seperti sedang persiapan akan ada show besar.

Tanda tangan para personel BTS (Dok. pribadi)

Kami tiba di Idol Live Cafe yang sudah tidak terlihat penggunaan nama "BTS"-nya. Lukisan para personnel BTS masih terpampang besar lengkap dengan tanda tangan mereka. Konsep cafe adalah Lego yang menurut informasi konsep ini sesuai dengan karakter BTS. Saya pesan Nachos rasa Tom Yam dan soft drink. 

Sebenarnya di sini terkenal pancake/waffles-nya, apalagi anggota BTS ketika makan disini memesan pancake-nya. Karena cafe ini tidak menyediakan makanan besar, maka kami hanya sebentar di cafe tersebut. 

Setelah berkeliling mall, dan mampir ke Tourist Library, lounge besar untuk turis berdesain perpustakaan. Keren! Sayangnya bukunya hanya souvenir pajangan, bukan buku beneran!

Dinner at  Asiatique Waterfront

Dinner di Asiatique (Dok. Pribadi)

Dari DC Mall kami order mobil  online lagi menuju ke Asiatique Waterfront. Dinner dengan kondisi yang campur aduk . Keliling mencari Tom Yam di resto halal yang ada di Asiatique. 

Akhirnya kami berhenti di 1 resto Thailand akibat bujukan cowok muda bertato yang berani menyatakan akan berpesan kepada chef-nya membuat makanan halal untuk kami berdua.

Asiatique 2019 (Dok. Pribadi)

Alhamdulillah bisa makan masakan Thailand (lagi) di Bangkok dekat dengan Chao Praya . Walaupun tidak tahu nama restonya karena nggak ada tulisan latinnya, termasuk notanya juga pakek aksara Thai.Untungnya saya sudah mengerti nama makanan pesanan tersebut yang memang makanan favorit saya. Kali ini bahannya menggunakan udang. 

Biasanya ayam cincang. Kembali ke hotel ada "drama" dengan driver mobil online . Saya hanya bisa diam pasrah karena drivernya tidak bisa berbahasa Inggris sama sekali. 

Chatting di apps menggunakan tulisan Thailand nan keriting itu....yang membuat Erny pasrah minta diterjemahkan orang di dekatnya. Namun semua driver yang mengantar kami berdua, mereka adalah orang yang jujur dan baik, bahkan mereka menyediakan recehan kembalian sekecil-kecilnya . Ini yang sulit saya temukan di negara ASEAN lainnya.

Oh ya...BTS di Bangkok bukan sekedar nama grup K-Pop loh. BTS di Bangkok merupakan public transport seperti MRT/LRT di Jakarta. Singkatan BTS adalah Bangkok Mass Transit System. Jadi kalau ngomongin BTS di Bangkok harus jelas ya BTS mana yang dimaksud.