Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Bogor Baru Lebih Seru

31 Oktober 2022   15:06 Diperbarui: 31 Oktober 2022   15:08 877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampung Pulo Geulis di tahun 2018 mulai dikembangkan sebagai kampung wisata thematic. Di tahun 2020  pandemi melanda sehingga perkembangannya tersendat. Barulah di tahun ini kampung wisata ini mulai memancarkan pesonanya kembali. Tentunya hal ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian warga, khususnya pelaku UKM dan UMKM. Kami juga sempat jajan loh di depan klenteng tersebut. Murah meriah dan bersih jajanannya. Yuk berkunjung ke Kampung Pulo Geulis Bogor. Warga-warga di sana sangat ramah, asalkan kita sebagai pengunjung atau tamu tetap menghargai serta mengikuti aturan yang berlaku yaaa....

📍Kampung Pulo Geulis

RW 04, Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah

Foto bersama Barongsai di Klenteng Pulo Geulis
Foto bersama Barongsai di Klenteng Pulo Geulis

5. Kampung Labirin : Awas Masuk ke Dapur Orang!

Ya, kami di wanti-wanti agar mengikuti tour guide dan tidak terpisah dengan rombongan saat berjalan di Kampung Labirin. Sesuai dengan Namanya, kampung wisata ini jalannya mirip saat kita masuk ke labirin. Berkelok-kelok dan "mentok"! Harus bersama dengan orang yang sudah mengenal kampung ini.

Untuk sampai ke Kampung Labirin, kami hanya berjalan kaki dari Kampung Pulo Geulis.  Kami langsung di sambut oleh tour leadernya yang geulis dan kasep! Memasuki Kampung Labirin kami disambut beberapa anak bermain angklung. Kami juga dipersilakan untuk mencoba bermain angklung. Di sana juga terdapat taman bacaan. Kampung Labirin mendapatkan dukungan CSR dari Astra Honda Motor. Banyak jajanan kuliner, namun sayangnya saya tidak membawa banyak uang cash, sedangkan di Kampung Labirin hanya bisa menerima pembayaran secara tunai. Baiklah , jika berkunjung ke sini lagi maka saya akan membawa uang tunai untuk jajan karena jajanannya memang menggiurkan. Sudah jarang saya temukan di tempat saya tinggal, di Jakarta. Kami mampir ke rumah penduduk yang memiliki usaha kuliner kerupuk jengkol. Saya membeli kerupuk jengkol yang telah matang, siap langsung di makan. Berikutnya saya bisa memesannya melalui DM Instagram-nya di @kampunglabirin dan nanti akan ditindaklajuti oleh adminnya sehingga saya dapat membelinya secara online. Saya juga mencoba menumbuk jengkol, namun saya tidak duduk dengan posisi yang "benar" , hanya jongkok saja...hahaha...karena sekedar coba untuk mendapatkan pengalaman. Bukan menjadi pembuat kerupuk jengkol sesungguhnya seperti Ibu Nya'i.

Kami menyaksikan wisata air atau water spot di kali Ciliwung. Menyaksikan para pemuda-nya yang terampil berarung jeram. Saat kami datang, air kali cukup baik untuk berarung jeram. Saya yang memang memiliki keinginan untuk beraung jeram sangat ingin mencobanya, namun karena keterbatasan waktu kami tidak dapat melaksanakan arung jeram tersebut. Di lain waktu yaaa...

Kita bisa berkunjung ke Kampung Labirin saat diadakan festival bulanan. Akan ada workshop UMKM dan pertunjukan tarian dan seni traditional lainnya di sana. Oh ya, kampung yang di resmikan di bulan Desember 2019 sebagai desa wisata ini tidak menggunakan system tiket masuk, namun kita dapat membeli paket berkunjung di Kampung Labirin dan berjalan-jalan dengan tour guide-nya selama 1,5 jam. Tour guide-nya putra-putri daerah sini loh! Uniknya lagi penduduk Kampung Labirin biasanya menikah juga dengan orang-orang di kampung ini. Andai mereka merantau jauh, akhirnya kembali lagi ke kampung ini.

📍Kampung Labirin

Kebon Jukut RT.01/RW.10

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun