Dahulu urusan pakem "ngadi saliro ngadi busono" Almarhumah Ibu saya yang pintar, misal soal aturan wiron,dll.Â
Saat berada di Museum Batik Danar Hadi Solo , kami dipandu oleh Mbak Rara yang berbeda dengan si pawang hujan di Mandalika. Mbak Rara ini masih muda, pengetahuan batiknya jago dan tutur bahasa Jawa-nya fasih halus, namun saya menjawabnya dengan bahasa Indonesia karena bahasa Jawa saya masih "ngoko" banget .Â
Di dalam museum tidak diperkenankan berfoto ya, namun di akhir tur museum akan ada ruang khusus untuk berfoto.
Sepulang dari Museum Batik Danar Hadi Solo, saya langsung teringat kain batik brand yg masih saya simpan di kamar. Segera jahitin ke penjahit yang mengerti filosofi batik aaah supaya arti dari desainnya gak "diobrak abrik"Â
Koleksi batik Almarhumah Ibu juga akan saya manfaatkan maksimal agar menambah keberkahan .
House of Danar Hadi
Jl. Slamet Riyadi No.261, Sriwedari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa TengahÂ
Kampung Batik Gedong Semarang