Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bumi Mandalika, Destinasi Super Prioritas Wisata Alam dan Olahraga

7 Desember 2021   12:57 Diperbarui: 7 Desember 2021   18:06 3394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama bersama Budayawan Sasak Lombok, Lalu Putria. Dok Muslifa

Bumi cantik yang salah satu julukannya adalah nama dari seorang putri cantik, Mandalika adalah pulau yang sangat berkesan di hati ini. Dua kali kunjungan saya ke pulau Lombok dan untuk yang kedua kalinya saya bermalam di Gili Trawangan.

Sungguh saya terkesan dengan berbagai ragam keindahannya. Tidak hanya keindahan alamnya namun juga ditemukan suasana yang akrab antara turis asing dan penduduk lokal. Kala itu Desember 2012, ya tepat 9 tahun yang lalu.

Kerinduan terhadap Pulau Lombok terhibur dengan mengikuti International Conference Mandalika: "Infinity of Nature and Sport Tourism". Tentunya, banyak perubahan besar pada Mandalika setelah kunjungan saya 9 tahun lalu.

Rasa penasaran tentang perkembangan daerah ini terpecahkan dengan mengikuti konferensi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang bekerja sama dengan Harian Kompas.

Seminar berlangsung secara hibrida (luring dan daring). Saya mengikuti secara daring dari Jakarta. Hikmah dari pandemi, belajar dan memperluas wawasan dapat dilakukan dari lokasi yang berjauhan.

Wisata Olahraga (Sport Tourism)
Eksotisme Lombok  tak pernah habis untuk dibahas. Ragam keunikan dan pesona alamnya seperti Kepulauan Gili, Gunung Rinjani, hingga Mandalika yang dikenal sebagai mutiara dari Lombok menjadi daya tarik dan kekuatan bagi kawasan di provinsi Nusa Tenggara Barat ini.

Banyak keunikan dan potensi berada di kawasan Mandalika yang masuk dalam Destinasi Super Prioritas (DSP) atau yang lebih dikenal dengan sebutan DSP Mandalika.

Pada kesempatan ini, keindahan dan keunikan alam Mandalika digali dan dikembangkan, seperti misalnya potensi wisata olahraga (sport tourism). Tidak main-main, pengembangannya berkelas dunia internasional.

Istilah wisata olahraga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional dengan definisi olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kegembiraan.

Wisata olahraga di kawasan Mandalika di antaranya adalah sirkuit Mandalika yang menjadi bagian ajang kompetisi olahraga bertaraf internasional, World Superbike dan MotoGP. Juga diselenggarakan perhelatan olahraga seperti L'etape Indonesia by Tour de France, Mandalika Off Road Championship, dan Mandalika Association Hotel (MAH) Open 2020 Surfing Competition.

Ekonomi Kreatif Bersumber Alam
Selain pengembangan potensi wisata Olahraga, kawasan Mandalika juga memiliki nilai lebih potensi ekonomi kreatif. Di sana terdapat beberapa desa wisata, di antaranya rumah pengrajin tenun ikat dan songket Lombok.

Terdapat juga tradisi suku Sasak yang unik. Tidak hanya itu saja, kawasan Mandalika juga meliputi seni arsitektur, seni kriya, kuliner serta seni pertunjukan. Karena inilah pemerintah RI menetapkan kawasan Mandalika sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

Kini telah dipersiapkan infrastruktur guna menunjang program Pariwisata, di antaranya Pelabuhan Lembar berjarak 46 km dari Mandalika, ruas jalan Penunjak-Kuta sepanjang 18,2 km, dan Bandara Internasional Lombok berjarak 18 km, serta Gardu Induk Kuta seberat 150 Kilo Volt (KV).

Konferensi International
Konferensi International Mandalika: "Infinity Experiences of Nature and Sport Tourism" menjadi salah satu kegiatan bertaraf internasional guna mempromosikan kawasan  Mandalika sebagai Destinasi Super Prioritas di Wonderful Indonesia.

Konferensi Internasional berlangsung Hari Rabu, 1 Desember 2021. Kami menyimak paparan dan diskusi oleh berbagai narasumber yang memiliki kapasitas yang tinggi di bidang olahraga, pengembangan pariwisata, antropologi, budaya dan event olahraga.

Acara terbagi dua sesi, dan sebagai pembicara kunci adalah Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak Sandiaga Uno.

Sesi pertama diskusi membahas tentang "Menggali Kesiapan Kawasan Wisata Olahraga Mandalika". Sedangkan sesi kedua adalah "Kunci Pengembangan Wisata Olahraga dan Ekonomi Kreatif Kawasan Mandalika".

Saya sangat tertarik oleh kritik dari Founder Javara yang memberi kritik keras mengenai diplomacy gastronomi yang disuguhkan dalam acara ini.

Beliau mengatakan, bahwa hidangan yang tersaji di acara tersebut kurang memberikan kesan bahwa konferensi ini sedang berlangsung di Pulau Lombok. Alangkah lebih baiknya jika makanan-makanan tersebut tersaji dari bahan kekayaan alam lokal di sekitar kawasan pulau Lombok.

Dihasilkan secara alami oleh pelaku ekonomi kreatif kuliner setempat. Tentunya ini sangat berdampak baik buat masyarakat lokal dan memberi kesenangan tambahan bagi turis asing yang biasanya memang mengincar makanan-minuman khas lokal dari tempat yang mereka kunjungi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun