Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Bike Man", Perjuangan Pemuda Ayutthaya di Bangkok

10 September 2019   21:28 Diperbarui: 10 September 2019   21:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali Komik Kompasiana mengajak Kompasianer menyaksikan film Thailand bersama-sama. Pada akhir pekan Jumat, 6 September 2019 kami menyaksikan film Bike Man di CGV Grand Indonesia Jakarta Pusat.

Film Bike Man dibintangi oleh Pachara Chirathivat (Peach) dan Sananthachat Thanapatpisal (Fon) . Pada film ini Peach yang terkenal melalui film Suckseed dan The Billionaire di tahun 2011 berperan sebagai Sakkarin. 

Sakkarin adalah pemuda yang tinggal di Ayutthaya Thailand. Ayutthaya merupakan kota berjarak 1 jam 25 menit dari Bangkok jika menggunakan transportasi mobil. Lokasinya terletak di lembah Sungai Chao Praya. 

Setiap pagi Sakkarin rutin pergi bekerja dengan mengenakan seragam sebuah bank besar di Thailand dengan menggunakan moda transportasi perahu dan kereta api menuju kota Bangkok. 

Yang diketahui oleh Ibu, nenek dan orang-orang terdekatnya Sakkarin bekerja di sebuah bank di Bangkok dan saat ini sedang dipromosikan sebagai  Assisten Manager Bank tersebut. Hal ini sangat menjadi kebanggaan Sang Ibu yang bekerja dengan menerima jasa binatu di Ayutthaya.

KOLASE. DOKUMENTASI PRIBAD
KOLASE. DOKUMENTASI PRIBAD
Yang sesungguhnya adalah Sakkarin menjadi tukang ojeg pangkalan di salah satu sudut jalan kota Bangkok setelah mengganti seragam pegawai bank-nya menjadi jacket tukang ojeg pangkalan bernomor. 

Hingga suatu hari dia tanpa sengaja bertemu dan mendapat giliran mengantar seorang perempuan cantik pegawai bank yang ternyata adalah teman sekolahnya dahulu. 

Temannya itu bernama Jai diperankan oleh Sanathachat Thanapatpisal. Jai bekerja di bank yang diidam-idamkan oleh Sakkarin. Ternyata kekasih Jai bernama A diperankan oleh Pramote Pathan juga merupakan assisten manager bank tersebut.

Sebenarnya film ini sangat sederhana, bahkan terkesan receh namun mampu membuat kami sepanjang film diputar tertawa ikhlas lepas serentak. 

Entahlah, buat saya pribadi yang sangat menggemari film asal Thailand merasa karya sinemas negeri ini tidak pernah membuat penontonnya "berdiam diri" selama film tersebut diputar. 

Padahal film Bike Man ceritanya sangat sederhana. Kisah seorang pemuda yang melamar puluhan kali ke bank-bank yang tersebar di negaranya, tetapi tak ada satu-pun yang meloloskannya. 

Karena merasa bertanggung jawab terhadap Ibu dan neneknya, dia ingin membuat bangga orang-orang yang dicintai itu dengan menjadi seperti mendiang Ayahnya yang semasa hidupnya menjadi pejabat bank dan menjadi kebanggaan keluarga.

Cerita film Bike Man memang nyaris mudah ditebak, tetapi alur ceritanya sungguh tidak terduga karena kita masih disibukkan dengan lelucon-lelucon yang dilemparkan di layar.

Kom Chauncheun berperan sebagai Preecha, sahabat baik Ayah Sakkarin beserta teman-teman Sakkarin sebagai pengojek tidak sekedar tampil meramaikan film ini. Mereka turut berperan mengisi keramaian film dengan karakternya masing-masing.

Memang beberapa adegan sangat tidak patut dicontoh, salah satunya adegan Sakkarin yang mengendarai motor seperti pembalap. Toch dia sempat dikenakan hukuman denda yang diakibatkan bersumber dari sikap kebut-kebutannya hingga bertengkar dengan seseorang yang sebenarnya ia kenal. 

Walaupun demikian banyak pesan moral yang terkandung dalam film ini, tentang usaha keras dalam meraih pekerjaan idaman dan tentang kasih sayang serta tanggung jawab anak terhadap orang tuanya.

Saksikan deh film BIKE MAN jika perlu hiburan yang memiliki pesan moral. Yuk, minggu ini di CGV Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun