Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Kelezatan 10 Soto Nusantara di Kampoeng Tempo Doeloe 2018

2 Mei 2018   21:54 Diperbarui: 2 Mei 2018   22:27 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto Betawi H.Mamat (Dok.Pribadi)

Tauto Bumbu Pekalongan yang disajikan di KTD 2018 merupakan daging sapi dipadu dengan kelezatan sambal goreng tauco. Pada umumnya di kota asalnya daging yang disajikan di soto ini adalah daging kerbau, tetapi karena langkanya penjual daging kerbau di Jakarta maka penjual soto menggantikannya dengan daging sapi. 

Soal rasa Tauto Bumbu Pekalongan? Tiada dua-nya deh, sulit dibandingkan dengan soto lainnya karena tauco yang dibuat di Pekalongan saja sudah berbeda dengan tauco berasal dari Cianjur. Jika makan Tauto Pekalongan,maka saya lebih senang memakannya dengan lontong daripada nasi. Jika ingin memakannya dengan nasi maka saya akan menambahkan Megono, yakni makanan khas Pekalongan juga yang terbuat dari nangka yang digiling.

Soto Pak H.Yus Jakarta

Soto Jakarta Pak H.Yus (Dok.Pribadi)
Soto Jakarta Pak H.Yus (Dok.Pribadi)
Perbedaan Soto Pak H.Yus dengan Soto Betawi pada umumnya adalah terletak pada kesegaran soto yang berasal dari susu sapi murni tidak berlemak. Dipadu dengan irisan tomat menambah nikmat soto yang berasal dari daging sapi yang diiris kecil dan empuk. Terasa bersih dan segar-nya saat saya menikmati soto tersebut di KTD 2018.

Soto H.St.Mangkuto

Soto Padang H.St.Mangkuto (Dok.Pribadi)
Soto Padang H.St.Mangkuto (Dok.Pribadi)

Seperti yang telah saya sebutkan di awal tulisan, bahwa sebelumnya saya sudah pernah singgah di rumah makan Soto H.St. Mangkuto , namun hal ini tidak mengurangi kenikmatan saya makan soto Padang ini di KTD 2018. Soto Mangkuto memiliki resep rahasia yang tidak dimiliki oleh soto Padang lainnya, selain itu daging sapi yang terdapat pada soto digoreng namun tetap terasa lembut dan empuk -- disajikan bersama kerupuk merah. Hhhmmm lekker....

Pallubasa Onta Makassar

Pallubasa Onta (Dok.Pribadi)
Pallubasa Onta (Dok.Pribadi)

Awalnya saya sempat ragu mencicipi soto Makassar bernama Pallubasa ini, karena saya pikir daging yang disajikan di soto ini merupakan daging onta. Hehehe...walaupun saya pernah makan daging onta di negeri gurun tetapi saya akan berpikir ulang jika harus memakan daging onta di tanah air. 

4 tahun lalu saya pernah makan Pallubasa di kota Makassar di rumah makan lainnya. Ketika itu saudara yang mengantar saya berwisata kuliner mengatakan bahwa kebanyakan penjual Pallubasa di Makassar menggunakan nama jalan tempat awal mereka berjualan. Akhirnya terbukalah ingatan saya soal ini sehingga tanpa ragu saya mencicipi Pallubasa Onta yang memang asal tempat jualannya di Jln Onta Makassar. 

Bahan daging dan protein lainnya berasal dari daging sapi, agar tak kehilangan ciri khas-nya saya juga memesan agar menambahkan kuning telor mentah ke dalam cawan Pallubasa yang saya pesan. Kuning telor ayam kampung tersebut menambah kental kuah kaldu. Bumbu rempah terasa sangat kuat pada Pallubasa ini.

Soto Sapi Trisakti Solo

(Dok.Pribadi)
(Dok.Pribadi)
Berbeda jauh dengan Pallubasa, Soto Sapi Trisakti (diambil juga dari nama daerah di Solo Jawa Tengah) memiliki kuah yang sangat ringan cenderung bening. Walaupun kuah-nya yang bening tidak membuat soto ini menjadi hambar. Justru gurihnya pas sekali di indra pengecap rasa. 

Segar, tanpa berlemak. Kenikmatan soto ini barangkali dapat memberikan nuansa nostalgia bagi orang tua kita yang pernah bertempat tinggal atau mampir di sana karena Soto Sapi Trisakti sudah terkenal sejak tahun 1962. Menurut pemiliknya yang kebetulan membuatkan soto untuk saya, Soto Sapi Trisakti ini temurun dari buyutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun