Mohon tunggu...
Anna R.Nawaning S
Anna R.Nawaning S Mohon Tunggu... Konsultan - Writer , Sociopreneur , Traveler and Education Enthusiast

Menulis -/+ 40 buku solo dan antologi-fiksi dan non fiksi diterbitkan oleh berbagai penerbit. Sertifikasi Penulis Non Fiksi BNSP http://balqis57.wordpress.com/about

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Indonesia adalah Pusat Destinasi Pendidikan Islam Dunia, Jadi Santri Yuk!

24 November 2017   22:30 Diperbarui: 24 November 2017   22:38 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuk jadi santri yang senang berkebun dan menghasilkan sayur buah organik berkwalitas (Dok.Pribadi)

Ih beneran deh, dengan berkunjung ke IIEE 2017 khususnya di stand Kementrian Agama RI Direktorat Pendidikan Diniyah & Pondok Pesantren saya jadi kepingin menjadi santri. Hehehe...seumur hidup nggak pernah mondok di pesantren. Nggak sholehah banget yaa? Hahaha...sekalinya pernah ikut pesantren kilat justru terpilih jadi Santriwati dengan Busana Terapih dan Terbaik lantaran saat menginap saya lebih suka menggunakan gamis agar tidurnya lebih nyaman. 

Hehehe...makanya siap-siap jadi santri ah walaupun sudah melewati usia millenial, tapi masih bisa khan belajar Islam teruuuus? Toch kita sering mendengar ungkapan "Tuntutlah Ilmu Hingga Liang Kubur" atau "Teruslah belajar walaupun usiamu tinggal sehari lagi." Nah itu perkataan hadist atau ungkapan apa tuh? Hahaha...makanya nyantri lagi yuuuuk, supaya ngerti status atau kedudukan suatu hadist.

Yuk..yuk...yang punya adik/keponakan/anak, mereka kita ajakin belajar di Pondok Pesantren untuk meningkatkan kwalitas diri dan tetap bisa berprestasi -- bahkan semakin tinggi. Supaya Indonesia juga semakin diperhitungkan sebagai destinasi pendidikan Islam dunia yang damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun