"Jomblo ya?" "Gak bosen jomblo terus?" "Dasar jones!", "Sendirian mulu, ga ada pacar ya?" "Ga bosen jadi nyamuk terus?".
Apa kamu gak capek ngedengerin kata-kata itu keluar dari mulut orang lain terus? Kita ada beberapa opsi nih buat kamu!
1. Terus - terusan jadi jodi, alias jomblo abadi.
2. Cari pasangan.
Nah, jika kalian memilih pilihan pertama, maka kalian bukan tipe orang yang terganggu dengan komentar orang sekitar. Jika kalian memilih pilihan kedua, semangat deh buat kalian! Namun jika kalian memilih pilihan ketiga, coba pikir lagi deh, berdampak bagus atau tidak untuk kamu kedepannya.
Untuk yang belum tau apa itu jasa sewa pacar, tenang aja. Yuk cari tahu lebih lanjut!
Apa itu jasa rental pacar?
Dilansir dari bola.com, jasa sewa pacar mulai ramai diperbincangkan di media sosial. Meski baru viral di Indonesia belakangan ini, jasa rental pacar sudah ramai di Jepang dan China sejak tahun 2007. Sesuai dengan namanya, jasa rental atau sewa pacar adalah jasa untuk membantu seseorang menyewa pasangan. Jasa yang ditawarkan bervariasi dengan tarif yang beragam, mulai bertukar pesan, kencan, hingga menjadi pasangan untuk menghadiri pesta pernikahan. Meski disewa, penyedia jasa rental pacar menetapkan aturan sejak awal, seperti dilarang menanyakan informasi pribadi, baper, maupun berhubungan seksual.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kumparanNEWS, tarif kencan offline dipatok Rp 250 ribu rupiah untuk tiga jam, Rp 320 ribu untuk empat jam, dan Rp 350 ribu untuk lima jam. Itu belum termasuk biaya transportasi, makan, jalan-jalan, dan nonton yang harus ditanggung oleh customer atau klien. Sedangkan untuk jasa kencan online dipatok dengan fee Rp 170 ribu untuk satu minggu dan dikenakan biaya tambahan untuk pap foto (Rp 40 ribu) dan video call (Rp 50 ribu).
Alasan orang memilih jasa rental pacar
Mungkin kalian yang tidak memilih opsi ketiga masih mempertanyakan, kenapa sih orang - orang perlu atau mau menggunakan jasa sewa pacar? Nah, pertanyaan ini bisa dijawab dengan salah satu teori, yaitu teori hierarki kebutuhan Maslow.
Teori hierarki kebutuhan Maslow memuat mengenai tingkatan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap individu. Teori ini memuat lima tingkatan kebutuhan yang harus terpenuhi di masing-masing tingkatannya. Tingkatan kebutuhan tersebut diawali dengan kebutuhan dasar seperti kebutuhan fisiologi manusia (physiological needs), kebutuhan rasa aman (safety needs), kebutuhan merasakan cinta dan kasih sayang (love and belonging needs), kebutuhan mendapatkan pencapaian (esteem needs), dan tingkat paling atas adalah kebutuhan mengaktualisasikan diri (self-actualization needs).
Fenomena sewa pacar ini memuat tiga tingkatan kebutuhan manusia, yaitu:
- Kebutuhan rasa cinta dan kasih sayang (love and belonging needs)
Jasa sewa pacar dapat membantu penggunanya memenuhi kebutuhan emosional seperti rasa cinta dan kasih sayang, terutama bagi mereka yang merasa kesepian atau sulit untuk mendapatkan pasangan karena dapat memberikan pengalaman singkat atau situasional dimana seseorang merasa dicintai, diterima, atau memiliki pasangan untuk suatu acara atau kegiatan tertentu.
- Kebutuhan akan harga diri (Esteem Needs)
Bagi beberapa orang, memiliki pasangan atau tampil bersama seseorang di acara sosial dapat memberikan rasa penghargaan diri. Jasa sewa pacar mungkin dianggap sebagai cara untuk meningkatkan citra diri dalam situasi tertentu, seperti acara-acara penting atau pertemuan bisnis.
- Kebutuhan aktualisasi diri (Self-Actualization)
Meskipun kebutuhan aktualisasi diri Maslow umumnya terkait dengan pencapaian pribadi dan pengembangan diri, tapi bagi sebagian orang, kebahagiaan dan pemenuhan diri dapat melibatkan hubungan interpersonal. Jasa sewa pacar bisa dianggap sebagai opsi untuk mencapai kebutuhan aktualisasi diri melalui pengalaman sosial yang unik atau pengembangan keterampilan komunikasi.
Dampak yang ditimbulkan dari jasa sewa pacar
- Meningkatkan Perilaku Konsumtif
Menggunakan jasa sewa pacar mungkin bisa membuat kita memperoleh rasa nyaman ataupun menghilangkan kesepian sementara. Menjadikan jasa sewa pacar sebagai solusi untuk memperoleh rasa tersebut bisa membuat kita ketergantungan sehingga terus menerus menyewa pacar dan menumbuhkan rasa konsumtif.
- Mengubah pandangan terhadap hubungan
Jasa sewa pacar dapat memicu pandangan bahwa baik hubungan, cinta, ataupun kasih sayang dapat dibeli atau disewa, sehingga dapat merubah makna dan nilai dalam hubungan dimana esensi hubungan didasarkan pada saling pengertian, cinta, dan komitmen.
- Mengancam privasi
Kemungkinan tersebarnya identitas dari pengguna jasa sewa pacar maupun talent tidak dapat dipungkiri. Meskipun sisi privasi dijaga dengan cukup ketat, tidak menutup kemungkinan ada oknum dari penyedia jasa sewa pacar yang menyalahgunakan data klien maupun talent untuk kepentingan tertentu yang menimbulkan dampak negatif, terlebih jasa sewa pacar sifatnya tidak formal dan tidak berbadan hukum meskipun dalam praktiknya diawasi oleh undang-undang transaksi dan elektronik. Tentu hal itu dapat menjadi bumerang bagi customer dan talent apabila mereka tidak proporsional dalam mempertimbangkan sisi pelayanan jasa dan kerentanan yang mungkin bisa terjadi.
- Meningkatkan kasus pelecehan seksual
Jasa sewa pacar dapat berpotensi meningkatkan kasus pelecehan seksual atau eksploitasi, terutama jika praktik tersebut tidak diatur dengan baik atau jika terjadi dalam konteks yang tidak aman. Tidak dipungkiri bahwa jasa sewa pacar ini sangat berbahaya bagi pelaku pelecehan seksual. Dikutip dari Cloud, seorang talent sewa pacar beberapa customernya yang tidak dipungkiri mulai melakukan pelecehan seksual secara verbal.
Setelah tahu banyak, gimana nih pendapat kalian? Apa pandangan kalian terhadap jasa rental pacar berubah? Meskipun banyak orang melihatnya sebagai bentuk ekspresi kebebasan dan alternatif untuk memenuhi kebutuhan sosial, potensi dampak negatifnya juga tidak dapat kita abaikan, lho!
Penulis : Cut Siti Balqis & Alfrida Magai
Referensi :
Yulianto, H. S. (2023, Mei 16). Macam-Macam Dampak Sewa Pacar bagi Kesehatan Mental. Retrieved from bola.com: https://www.bola.com/ragam/read/5287933/macam-macam-dampak-sewa-pacar-bagi-kesehatan-mental
Aris. (n.d.). Teori Kebutuhan Maslow: Pengertian, Konsep & Pembagiannya. Retrieved from gramedia.com: https://www.gramedia.com/literasi/teori-kebutuhan-maslow/
Nurmayani, S. P. (2022, November 3). Tren Jasa Sewa Pacar, Adakah Dampaknya Bagi Kesehatan Mental? Retrieved from klikdokter.com. https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/efek-sewa-pacar
Utustoria. (2022, November 5). Analisis Sosiologi Tentang Fenomena Jasa Sewa Pacar. Retrieved from utustoria.com: https://utustoria.com/2022/11/05/analisis-sosiologi-tentang-fenomena-jasa-sewa-pacar/
Febriani, F. (2023, Februari 9). Viral! Kasus Pelecehan Meningkat akibat Sewa Pacar Marak di Kalangan Para Jomblo Kesepian. Retrieved from kompasiana.com: https://www.kompasiana.com/fitriafebriani9438/63e486774addee59ab1c37e2/viral-kasus-pelecehan-meningkat-akibat-sewa-pacar-marak-di-kalangan-para-jomblo-kesepian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H