Mohon tunggu...
Balqis IzzaAz
Balqis IzzaAz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi membaca novel dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ketergantungan Ekonomi Australia pada Tiongkok, Dampak Pembatasan Impor Batu Bara

7 Maret 2024   23:44 Diperbarui: 7 Maret 2024   23:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Merkantilisme adalah teori ekonomi yang menganggap bahwa kemakmuran suatu negara hanya ditentukan oleh jumlah modal atau aset yang tersimpan di negara tersebut. Teori ini juga mencakup kebijakan ekonomi nasional yang bertujuan untuk mengakumulasi cadangan devisa melalui neraca terutama pada barang-barang manufaktur. Ketergantungan ekonomi adalah konsep yang menggambarkan hubungan ekonomi antara negara-negara atau wilayah dalam perspektif ekonomi internasional. Teori ketergantungan merupakan salah satu teori yang digunakan untuk menganalisis hubungan ekonomi antara negara-negara, dan menggabungkan konsep-konsep seperti ketergantungan kolonial, ketergantungan teknis-industrial, dan ketergantungan politik.

Australia dan Tiongkok memiliki hubungan ekonomi yang penting, terutama dalam perdagangan batu bara. Namun, hubungan ekonomi antara kedua negara tersebut terganggu setelah Tiongkok menerapkan larangan dan pembatasan impor batu bara Australia. Situasi ini dapat dilihat dari perspektif teori ketergantungan dalam konteks ekonomi internasional. Teori ketergantungan ini dikembangkan oleh Immanuel Wallerstein dan mencakup konsep ketergantungan kolonial, ketergantungan teknis-industri, dan ketergantungan politik.

Dalam merkantilisme, batu bara menjadi sumber keuntungan ekonomi bagi kedua negara dan tunduk pada kekuasaan politik. Kedua negara saling berjuang untuk memperjuangkan kepentingan nasional mereka. Beberapa faktor mempengaruhi situasi ini, termasuk hubungan ekonomi yang sudah ada sebelumnya. Oleh karena itu, analisis hubungan ekonomi antara Australia dan Tiongkok dapat membantu memahami respons dari kedua negara dalam mengatasi masalah ini.

Situasi ini juga berdampak pada kesejahteraan dan kekuatan negara, karena hubungan ekonomi antara kedua negara memengaruhi distribusi kemakmuran dan kesejahteraan. Ketergantungan ekonomi merupakan konsep yang menggambarkan hubungan ekonomi antara negara-negara dalam konteks ekonomi internasional. Teori ketergantungan, yang dikembangkan oleh Immanuel Wallerstein, menggabungkan konsep ketergantungan kolonial, ketergantungan teknis-industri, dan ketergantungan politik untuk menganalisis hubungan ekonomi antara negara-negara.

Kasus hubungan ekonomi antara Australia dan Tiongkok, yang terganggu oleh larangan dan pembatasan impor batu bara Australia, merupakan contoh konkret dari hubungan ekonomi antara negara-negara yang berbeda. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi situasi ini, analisis hubungan ekonomi antara Australia dan Tiongkok dapat membantu dalam menemukan respons yang diambil oleh kedua negara dalam menangani masalah ini. Situasi ini memiliki dampak yang melatarbelakangi terjadinya masalah dan juga berdampak pada kesejahteraan dan kekuatan negara-negara tersebut.

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan kekuatan ekonominya yang semakin meningkat memainkan peran penting dalam hubungan ekonomi antara Australia dan Tiongkok. Tiongkok telah mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat, menjadikannya negara terbesar di Asia Pasifik dan salah satu negara maju secara ekonomi di dunia. Hal ini mendorong negara-negara lain, termasuk Australia, untuk memperkuat hubungan ekonomi dengan Tiongkok.

Australia memiliki hubungan ekonomi yang positif dengan Tiongkok, yang tercermin dalam pertumbuhan perdagangan antara kedua negara. Dari tahun 2014 hingga 2019, nilai ekspor Australia ke Tiongkok mengalami peningkatan tahunan sebesar 42,11%, sementara nilai impor Australia dari Tiongkok meningkat sebesar 100%. Penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Tiongkok-Australia (ChAFTA) pada Desember 2015 juga menjadi bukti nyata dari kemitraan ekonomi antara kedua negara.

Namun, hubungan ekonomi antara Australia dan Tiongkok terganggu setelah Tiongkok memberlakukan larangan dan pembatasan impor batu bara Australia. Batu bara merupakan sumber daya utama Australia yang memiliki dampak besar dalam hubungan ekonomi antara negara-negara di seluruh dunia. Konflik antara kedua negara ini terjadi akibat larangan dan pembatasan impor batu bara Australia di Tiongkok.

Dampak ketergantungan ekonomi Australia pada Tiongkok juga mempengaruhi pola hubungan ekonomi antara negara-negara di seluruh dunia. Tiongkok, sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat, telah menjadi negara maju secara ekonomi di tingkat global. Hubungan ekonomi antara Australia dan Tiongkok perlu dianalisis untuk memahami tanggapan yang diambil oleh kedua negara dalam menangani situasi ini. Untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada Tiongkok setelah adanya larangan dan pembatasan impor batu bara Australia di Tiongkok, Australia perlu mengembangkan strategi ekonomi yang lebih beragam. Hal ini dapat melibatkan pengembangan sektor-sektor lain seperti teknologi, perikanan, dan industri lain yang dapat menjadi sumber pemasukan ekonomi dari negara-negara lain. Selain itu, Australia juga dapat memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.

Kebijakan pemerintah Tiongkok dalam mengelola perdagangan batu bara telah memiliki dampak signifikan terhadap Australia, terutama setelah adanya larangan dan pembatasan impor batu bara Australia di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok telah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan impor batu bara sebagai bagian dari strategi mereka dalam mengelola sektor energi dan lingkungan.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kebijakan ini adalah upaya Tiongkok untuk mengurangi ketergantungan mereka pada batu bara sebagai sumber energi utama. Tiongkok telah berusaha untuk beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, seperti energi terbarukan dan gas alam. Hal ini sejalan dengan komitmen Tiongkok dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Selain itu, kebijakan pemerintah Tiongkok juga dapat dipengaruhi oleh pertimbangan politik dan strategis. Tiongkok mungkin menggunakan larangan dan pembatasan impor batu bara sebagai alat untuk mempengaruhi kebijakan dan hubungan ekonomi dengan negara lain, termasuk Australia. Hal ini dapat menjadi bagian dari taktik negosiasi atau sengketa politik yang lebih luas antara kedua negara.

Dalam menghadapi pelarangan dan pembatasan impor batu bara Australia di Tiongkok, Australia harus mencari cara untuk mengurangi ketergantungan ekonominya pada Tiongkok. Salah satu pendekatan yang dapat diambil adalah dengan mengembangkan sektor-sektor ekonomi lain yang dapat menjadi sumber pendapatan yang beragam. Australia dapat menginvestasikan lebih banyak sumber daya dan upaya dalam mengembangkan sektor-sektor seperti teknologi, perikanan, dan industri lainnya yang memiliki potensi untuk menjadi pasokan ekonomi bagi negara lain.

Selain itu, Australia juga dapat memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara lain sebagai alternatif untuk Tiongkok. Mengembangkan kemitraan ekonomi yang lebih erat dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang dapat membantu Australia dalam mengurangi ketergantungan ekonomi terhadap Tiongkok dan menciptakan keragaman dalam hubungan perdagangan internasionalnya. Australia telah mengadopsi strategi untuk mengurangi ketergantungan ekonominya terhadap Tiongkok setelah adanya pelarangan dan pembatasan impor batu bara Australia di Tiongkok. Salah satu pendekatan yang diambil adalah dengan mencari cara untuk mendiversifikasi perekonomian mereka.

Australia telah memfokuskan upayanya pada pengembangan sektor-sektor lain yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Mereka telah mengidentifikasi sektor-sektor seperti teknologi, perikanan, dan industri lainnya sebagai sumber pendapatan alternatif yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada ekspor batu bara. Dengan menginvestasikan lebih banyak sumber daya dan upaya dalam mengembangkan sektor-sektor ini, Australia berharap dapat menciptakan pasokan ekonomi yang lebih beragam dan mengurangi ketergantungan pada Tiongkok.

Australia juga telah mendorong hubungan ekonomi dengan negara-negara lain sebagai alternatif untuk Tiongkok. Mereka telah memperkuat kemitraan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang, dengan fokus pada peningkatan perdagangan dan investasi bilateral. Dengan mengembangkan hubungan ekonomi yang lebih luas, Australia berharap dapat menciptakan jaringan perdagangan yang lebih beragam dan mengurangi ketergantungan pada pasar Tiongkok.

Selain itu, Australia juga telah meningkatkan upaya diplomasi ekonomi untuk memperluas akses pasar ke negara-negara lain. Mereka telah menjalin perjanjian perdagangan baru, memperluas jaringan perdagangan bilateral, dan mengikuti forum-forum ekonomi internasional untuk mempromosikan kepentingan ekonomi mereka. Semua ini bertujuan untuk menciptakan peluang baru dan mengurangi ketergantungan ekonomi pada Tiongkok.

Dengan strategi tersebut, Australia berharap dapat mengurangi ketergantungan ekonominya pada Tiongkok setelah adanya pelarangan dan pembatasan impor batu bara. Diversifikasi perekonomian, pengembangan hubungan ekonomi dengan negara-negara lain, dan diplomasi ekonomi menjadi langkah-langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun