Diaspora Indonesia dalam Membangun Ketahanan Ekonomi Nasional Serta Menjalankan Diplomasi Negara

Strategi dan upaya dalam membangun ketahanan ekonomi nasional meliputi peningkatan produktivitas, diversifikasi ekonomi, pengembangan sektor unggulan, dan penguatan sistem keuangan. Selain itu, kerjasama internasional dan investasi asing juga menjadi bagian penting dalam membangun ketahanan ekonomi. Diaspora Indonesia memiliki peran penting dalam hal ini. 

Mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional melalui berbagai cara, seperti pengiriman remitansi, investasi, dan transfer pengetahuan dan teknologi. Selain itu, diaspora juga dapat membantu mempromosikan Indonesia di negara tempat mereka tinggal, sehingga membuka peluang kerjasama dan investasi baru.

Diplomasi Negara dalam Ekonomi Politik Internasional. Diplomasi negara adalah proses komunikasi dan negosiasi antarnegara untuk mencapai tujuan bersama, menjaga perdamaian, dan mempromosikan kepentingan nasional. 

Diplomasi biasanya mengacu pada hubungan internasional yang dilakukan oleh antar diplomat profesional dengan memperhatikan berbagai isu dan topik yang dibahas antar kedua belah pihak. 

Praktisinya disebut seorang Diplomat. Dalam konteks Ekonomi Politik Internasional, diplomasi negara berfungsi untuk memfasilitasi kerjasama ekonomi, perdagangan, dan investasi antarnegara. Bentuk doplomasi negara berupa bilateral, multilateral,dan diplomasi public.

Diaspora Indonesia memiliki peran penting dalam diplomasi negara. Sebagai warga negara yang tinggal di luar negeri, mereka dapat berfungsi sebagai "diplomat informal" yang mempromosikan Indonesia dan menjembatani hubungan antara Indonesia dan negara tempat mereka tinggal. Mereka dapat membantu memperkenalkan potensi dan keunggulan Indonesia, membuka peluang kerjasama baru, dan memperkuat hubungan bilateral.

Ada beberapa contoh nyata tentang bagaimana diaspora Indonesia berkontribusi dalam pembangunan ketahanan ekonomi nasional dan diplomasi negara dalam konteks Ekonomi Politik Internasional. Kontribusi Ekonomi, Menurut Kementerian BUMN, sekitar 8 juta diaspora Indonesia berperan dalam mengimpor dan memperkenalkan produk UMKM lokal ke pasar global, sehingga berperan dalam perekonomian nasional1. Survei Bank Indonesia tahun 2008 mencatat nilai remitansi yang masuk Indonesia mencapai US$ 6 miliar dari 4,3 juta tenaga kerja Indonesia yang bekerja di berbagai negara. Diplomasi Negara Banyak orang Indonesia di Jepang yang aktif bekerja di berbagai sektor, seperti teknologi, manufaktur, dan jasa. Perjanjian perdagangan bebas dinegosiasikan antara dua tau bisa lebih untuk mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan Kerjasama ekonomi.

Mereka berperan penting dalam memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang. Pembangunan Nasional Diaspora Indonesia juga berkontribusi dalam berbagai bidang pembangunan nasional, seperti pendidikan, kesehatan, dan finansial. Dengan demikian, diaspora Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ketahanan ekonomi nasional serta Diplomasi Negara dalam konteks Ekonomi Politik Internasional.

Diaspora Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam konteks Ekonomi Politik Internasional. Mereka berkontribusi dalam pembangunan ketahanan ekonomi nasional melalui pengiriman remitansi, investasi, dan transfer pengetahuan dan teknologi. Selain itu, mereka juga berperan dalam diplomasi negara sebagai "diplomat informal" yang mempromosikan Indonesia dan menjembatani hubungan antara Indonesia dan negara tempat mereka tinggal. Studi kasus telah menunjukkan bagaimana kontribusi nyata dari diaspora Indonesia dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu memberikan perhatian lebih pada diaspora dalam upaya membangun ketahanan ekonomi nasional dan mendukung diplomasi negara.

DAFTAR PUSTAKA 

CNBC, I. (2022, April 27). Kontribusi 8 juta diaspora Indonesia bagi ekonomi nasional. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/market/20220427132433-19-335338/kontribusi-8-juta-diaspora-indonesia-bagi-ekonomi-nasional