Zaman sekarang banyak sekali kreasi-kreasi konten yang dibuat oleh anak mudah sekarang. Disitu mereka bisa mengeluarkan ide-ide kreatif mereka agar bisa menarik untuk dilihat dan dinikmati para penggemar. Salah satunya menjadi seorang youtubers. Sekarang pun banyak yang yang membuat youtubers hanya untuk kesengan sendiri atau bisa juga bermanfaat untuk orang-orang yang menontonnya. Dan pastinya jika sudah menjadi seorang youtubers, mereka sudah terkenal dimana-mana bahkan mendapatkan penghargaan yang luar biasa. Menjadi seorang youtubers bukan hanya untuk mendapat perhatian agar disukai banyak orang tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan dari penghasilan ini.
Untuk menjadi seorang Youtubers pastinya harus mempunyai banyak akal, ide kreatif, maupun karya-karya yang bisa dapat menarik perhatian orang-orang yang melihatnya. Sehingga mendapatkan banyak viewers ataupun subscriber.
Penghasilan youtubers didapatkan dari jumlah viewers.Seperti yang kita tahu bahwa semakin banyak viewers maka semakin banyak pula rupiahnya. Misalnya saja seorang YouTuber terkenal memasukkan sebuah video beriklan yang memiliki viewers sebanyak 1.010.279 orang, berapa penghasilan dia? Maka kisaran  perhitungan pembayaran YouTube yang diperoleh diperkirakan antara  $131.34 USD sampai $303.08 USD, yang jika dirupiahkan berkisar Rp.  4.031.267. Jumlah yang sangat besar bukan?
Nilai di atas dihitung berdasarkan RPM atau Revenue per Thousand Impressions.  RPM merupakan pendapatan per seribu kali impresi (tayang) yang  diperoleh antara $0.13 sampai $0.30 USD. Perbedaan harga iklan ini  bergantung pada wilayah, jenis konten iklan, jenis iklan serta jumlah subscriber yang dimiliki channel.  Jadi banyak faktor yang akan mempengaruhi pendapatan pada RPM youtube.
Ada beberapa hal yang akan memberikan pengaruh pada penghasilan seorang Youtubers di Youtube:
- Jumlah Subscriber (Pelanggan). Semakin banyaknya subscriber yang terdaftar di channel Youtube, maka akan semakin besar pula peluang seorang Youtubers mendapatkan viewers. Nah, semakin banyaknya viewers yang menonton semakin banyak pula penghasilan yang didapatkan.
- Jumlah Meng-klik Iklan. Semakin banyaknya viewers yang mengklik iklan pada video Youtubers, maka semakin banyak penghasilan yang didapatkan. Akan tetapi, jangan pernah seorang Youtubers mengklik iklan di videonya sendiri, karena akan berakibatkan fatal yaitu terkena banned.
- Jenis Iklan. Jenis iklan ini juga mempengaruhi penghasilan Youtubers. Relevansi sangat penting bagi iklan,agar seorang Yotubers iklannya bisa tertargetkan dan menarik para pembaca iklan tersebut.
Banyak sekali yang sudah menjadi seorang Yotubers, salah satunya yaitu Raditya Dika.
Untuk menjadi seorang Youtubers, tentunya kita tak lupa harus tetap menjaga etika saat di depan kamera dan berkomunikasi yang baik, dan tidak adanya menyinggung pihak-pihak yang lain. Untuk menghindari hal itu kita harus cerdas dalm membuat video untuk bisa menarik perhatian orang.Â
Tentu dengan video yang bermanfaat dan berguna untuk orang-orang yang melihatnya, video yang berupa hal-hal positif, bukan video yang negatif yang merusak nama baik, ataupun bisa jadi menyinggung pihak-pihak yang dimaksud, karena itu sama saja kita membuat video yang sebenarnya tidak layak untuk ditonton oleh orang-orang yang lain, dan itupun akan membuat situasu menjadi panas antar pihak yang dimaksudkan itu. Atau bisa jadi hanya dengan menceritakan cerita yang tidak benar hanya untuk mendapat perhatian, itu sangatlah tidak benar.
Tentunya kita sudah dewasa, dan diberikan akal yang sehat dari Tuhan. Untuk itu marilah kita sama-sama saling memberi atau menampilkan video yang bermanfaat dan positif untuk orang-orang. Selama itu video yang menarik, unik, bermanfaat, dengan mengandung hal yang positif, kenapa tidak?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H