Mohon tunggu...
Balqis islamiyati
Balqis islamiyati Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

suka membaca buku dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Oprasional dan Kewirausahaan

14 Januari 2024   22:14 Diperbarui: 14 Januari 2024   22:24 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENDAHULUAN 

Manajemen operasional dan kewirausahaan merupakan dua aspek yang memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu organisasi atau usaha. Keduanya saling terkait dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan perusahaan. Latar belakang kebutuhan untuk memahami dan mengelola keduanya menjadi semakin penting mengingat dinamika bisnis yang terus berkembang dan persaingan yang semakin ketat di era globalisasi ini.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup masyarakat, perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen operasional yang efektif. Manajemen operasional melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian berbagai kegiatan operasional agar berjalan secara efisien. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola operasionalnya akan memengaruhi daya saingnya di pasar. Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang manajemen operasional menjadi landasan utama untuk mencapai kinerja perusahaan yang optimal.

Di samping manajemen operasional, kewirausahaan juga menjadi faktor kunci dalam menghadapi tantangan bisnis modern. Dalam konteks ini, kewirausahaan tidak hanya berkaitan dengan penciptaan usaha baru, tetapi juga dengan inovasi, pengembangan produk, dan strategi bisnis yang adaptif. Perubahan cepat dalam ekonomi dan teknologi menuntut organisasi untuk menjadi lebih kreatif dan responsif terhadap peluang baru. Oleh karena itu, integrasi manajemen operasional dan kewirausahaan menjadi sebuah keharusan untuk menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan.

Dalam menghadapi era industri 4.0, perusahaan-perusahaan dihadapkan pada transformasi digital yang signifikan. Manajemen operasional harus mampu mengadaptasi dan memanfaatkan teknologi terkini untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Sementara itu, kewirausahaan dalam konteks ini menuntut sikap proaktif dalam menciptakan peluang-peluang baru yang muncul dari perubahan teknologi tersebut. Oleh karena itu, pemahaman yang holistik terhadap manajemen operasional dan kewirausahaan sangat relevan dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks di era digital ini.

Tidak hanya sektor bisnis, namun juga sektor publik dan nirlaba menghadapi tekanan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing. Penerapan prinsip-prinsip manajemen operasional dan kewirausahaan menjadi krusial dalam mengoptimalkan pelayanan publik dan memastikan keberlanjutan organisasi di berbagai sektor. Oleh karena itu, penelitian dan pemahaman mendalam terhadap integrasi manajemen operasional dan kewirausahaan memiliki dampak positif yang luas dalam berbagai konteks organisasional.

Dengan demikian, artikel ini bertujuan untuk menggali dan membahas lebih lanjut tentang hubungan yang kompleks antara manajemen operasional dan kewirausahaan. Melalui pemahaman yang lebih mendalam terhadap dua aspek ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori dan praktik manajemen yang relevan dengan dinamika bisnis kontemporer. Pemahaman yang lebih baik terhadap manajemen operasional dan kewirausahaan dapat menjadi landasan untuk inovasi, pertumbuhan, dan keberlanjutan organisasi di masa depan.

KAJIAN LITERATUR

Manajemen

Manajemen adalah seni dan ilmu yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya manusia serta sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Sebagai suatu disiplin, manajemen mencakup berbagai aspek yang mendalam mulai dari tingkat operasional hingga tingkat strategis. Konsep manajemen mendasarkan diri pada ide bahwa organisasi dapat mencapai hasil yang lebih baik ketika sumber daya mereka dikelola dengan efisien dan efektif.

Perencanaan merupakan tahapan awal dalam proses manajemen. Ini melibatkan identifikasi tujuan organisasi, formulasi strategi, dan penetapan rencana kerja yang terperinci. Perencanaan yang matang memberikan dasar bagi langkah-langkah selanjutnya dalam mencapai tujuan tersebut. Rencana ini mencakup aspek-aspek seperti alokasi sumber daya, pengaturan prioritas, dan penilaian risiko yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun