Lebih parahnya, beberapa korban perundungan dapat mencari pelarian melalui perilaku negatif seperti penyalahgunaan zat, seperti alkohol atau narkoba. Menurut Drug (), korban perundungan memiliki risiko dua kali lipat untuk terlibat dalam perilaku adiktif dibandingkan mereka yang tidak mengalami perundungan.
Meski dampak perundungan sering kali sangat merugikan, faktor lingkungan dan dukungan sosial dapat memainkan peran penting dalam pemulihan korban. Penelitian menunjukkan bahwa korban yang memiliki dukungan sosial yang kuat, baik dari keluarga, teman, atau guru, memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengatasi trauma akibat perundungan. Survei yang dilakukan oleh menyatakan bahwa korban yang mendapat perhatian dan dukungan dari orang terdekat mereka lebih mampu mengelola stres dan kecemasan yang mereka alami.
Sebaliknya, korban yang tidak memiliki sistem dukungan yang memadai cenderung merasa lebih terisolasi dan kesulitan untuk pulih dari perundungan yang mereka alami.
:
Dampak perundungan terhadap korban sangat luas dan mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, hingga jangka panjang. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat, terutama sekolah dan tempat kerja, untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. Ini termasuk menciptakan lingkungan yang aman, mendukung korban, serta memberikan edukasi mengenai dampak perundungan kepada masyarakat luas.
Hasil survei dan penelitian menunjukkan bahwa penanganan yang cepat dan tepat, serta dukungan yang memadai, dapat membantu korban perundungan untuk pulih dan melanjutkan hidup mereka dengan lebih baik. Oleh karena itu, kita semua memiliki peran penting dalam mencegah perundungan dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan empatik bagi semua orang.
Oleh karena itu, dengan memahami dampak-dampak yang ditimbulkan, kita bisa lebih sadar akan pentingnya menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan, untuk kesejahteraan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H