Revolusi Seksual? Wow dari judulnya sudah saja sangat menggairahkan....
Tapi mungkin anda akan kecewa jika sepenuhnya menganggap Revolusi Seksual itu adalah ajaran tentang bermacam teknik dan gaya berhubungan seksual layaknya kamasutra. Atau hanya tentang metode untuk memaksimalkan kepuasan seksual. Karena seks hanyalah bagian kecil dari 3 ilmu kehidupan yang akan diajarkan dalam Revolusi Seksual yang jauh lebih penting daripada sekedar beberapa menit hubungan seks.
Jika yang ada dalam pikiran anda hanya sekedar tentang seks, maaf jangan teruskan membaca. Terima kasih.
Saya pun dapat memastikan bahwa selama 24 jam sehari dalam setahun, semua aktifitas yang berhubungan dengan sebab-akibat seksualitas menempati urutan pertama sebagai aktifitas yang paling banyak dilakukan oleh siapapun. Namun sayang, aktifitas utama yang paling berpengaruh atas semua aspek kehidupan manusia ini dilakukan oleh milyaran manusia di bumi ini tanpa ilmu yang baik. Karena yang dipelajari selama ini hanyalah ilmu tentang bagaimana memaksimalkan finansial.
Itulah sebabnya Revolusi Seksual berisi tentang pemahaman atas 7 aspek kecerdasan seksual sebagai dasar ilmu kehidupan yang benar dan seimbang. Sedangkan seks hanya menjadi bagian kecil dalam perilaku seksual. Bukan yang utama.
Namun sayang, saat ini milyaran manusia di bumi ini sebenarnya sedang cacat ilmu, karena hidup tanpa ilmu kehidupan yang benar. Bahkan bagi yang saat ini sudah merasa sangat sempurna, sukses, hebat dan kaya, sebenarnya sedang cacat ilmu. Hebat secara finansial, namun rapuh seksualitasnya. Sehingga kestabilan finansial mudah sekali digoyah oleh berbagai masalah seksualitas.
Pernah kenal dengan Mario Teguh yang sukses, hebat dan kaya serta berkeperibadian baik?
Beliau adalah contoh nyata “terbaliknya” kesuksesan, kehebatan dan kekayaan dengan sangat mudah dalam sekejab saat gagal menyelesaikan masalah seksualitas yang pasti melekat seumur hidup tanpa kecerdasan seksual.
Inilah yang saya maksud dengan cacat ilmu yang menjadikan manusia hidup dalam celah kerapuhan yang dalam sekejab mampu menghancurkan kebahagiaan pribadi, kebahagiaan keluarga dan kebahagiaan finansial dengan sangat mudah. Semudah membalik telapak tangan. Karena banyak sekali contoh hidup disekitar kita yang mengalaminya. Saat semuanya telah hancur, butuh waktu dan perjuangan yang sangat lama untuk mengembalikan semua bentuk kesuksesan, kehebatan dan kekayaan seperti sebelumnya.
Pecayalah!
Metode ini saya dapatkan setelah 8 tahun, sejak 2009, mengadakan riset atas perilaku seksual dan kecerdasan seksual dalam hubungannnya dengan kebahagiaan pribadi, kebahagiaan keluarga dan kebahagiaan finansial. Pada tahun 2013, saya juga mendapatkan HAKI atas “G-Spot Activation” yang merupakan metode untuk kebahagiaan dalam keluarga.
Mau tahu bagaimana caranya? Tunggu artikel berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H