Kemampuan menyelesaikan menjadi tahapan yang sangat membutuhkan kesempurnaan kecerdasan seksual karena menyelesaikan masalah atau akibat seksual tentu tidak akan semudah seperti saat melakukannya yang terkadang dengan sengaja melepaskan fungsi kecerdasan seksual. Karena dalam sejarah peradaban manusia, ketidakmampuan menyelesaikan masalah atau akibat seksual yang timbul, terutama karena perilaku seksual yang buruk telah menjadikan raja-raja kehilangan tahta, kerajaan dan kehormatannya dalam sekejab. Juga mampu menghancurkan banyak keluarga-keluarga bahagia menjadi berantakan serta menjadikan pribadi-pribadi yang baik menjadi serendah-rendahnya tanpa kehormatan.
Sekalipun tingkat pendidikan, keagamaan, kesuksesan, kehebatan dan kekayaan terkadang memang memberi pengaruh atas perkembangan kecerdasan seksual, namun tidak ada jaminan jika seseorang yang tinggi pendidikannya, tinggi keagamaanya, dan telah sukses, hebat dan kaya memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi pula. Faktanya banyak orang yang dianggap sempurna, ternyata tidak memiliki kecerdasan seksual yang seimbang dengan kesempurnaannya. Sehingga dengan mudah kehilangan kehidupannya yang sempurna dan berbalik 180 derajat karena masalah seksual yang tidak bisa diselesaikan dengan kecerdasan seksual. Karena masalah seksual yang timbul tidak bisa diselesaikan bermodal tingkat pendidikan dan keagamaan yang tinggi, termasuk kesuksesan, kehebatan dan kekayaan.
Kecerdasan seksual memiliki beberapa fungsi penting dalam kehidupan manusia, karena semua bentuk kehidupan dan kematian manusia pasti akan selalu berkaitan dengan seksualitas atas sebab dan akibatnya.
Fungsi penting tersebut diantaranya;
1. Sebagai Penyempurna Semua Bentuk Kecerdasan Manusia
Dari berbagai bentuk kecerdasan manusia, kecerdasan seksual menjadi penyempurna keunggulan kualitas diri yang mempengaruhi semua aspek kehidupan manusia. Memang kecerdasan seksual tidak bisa ditunjukan dan dibanggakan secara langsung atau digunakan untuk mencari uang seperti kecerdasan yang lain, namun dalam pemahaman yang paling dasar, apalah artinya kesuksesan, kehebatan dan kekayaan tanpa memiliki kehidupan seksualitas yang membahagiakan.
Kecerdasan seksual merupakan bentuk kesempurnaan komunikasi interpersonal secara verbal maupun non verbal yang ternyata tidak hanya berbicara tentang seksualitas. Karena keberhasilan dan ketidakberhasilan semua bentuk perwujudan kecerdasan manusia sangat dipengaruhi oleh rangkaian proses yang menggunakan kecerasan seksual.
2. Sebagai Indikator Perilaku Seksual
Baik-buruknya seseorang akan selalu dinilai dari semua bentuk perilakunya, terlebih jika itu berhubungan dengan perilaku seksual. Karena hal ini sangat berhubungan dengan agama, etika, moral dan kepantasan baik sebagai pribadi, dengan pasangan, dalam keluarga maupun masyarakat sekitar. Sangat tidak bijak jika kita sendiri yang menilai keunggulan perilaku seksual diri sendiri, karena pasangan lah yang akan menjadi penilai terdekat yang adil atas baik-buruknya kualitas perilaku seks seseorang dengan kedekatan personalnya. Selanjutnya keluarga akan penjadi penilai dalam lingkup yang kecil, sedangkan dalam lingkup yang lebih besar, masyarakat lingkungan sekitar menjadi penilai indikator baik-buruknya perilaku seksual atas dasar agama, etika, moral dan kepantasan. Saat ini indikator perilaku seksual juga dinilai melalui berbagai media online, baik yang sengaja diupload sendiri atau orang lain.
Kebijakan dalam mendengarkan dan mencermati penilaian pasangan, keluarga dan masyarakat ini akan sangat berguna sebagai usaha untuk membangun sexual history yang baik dengan perilaku seksual yang berkualitas.
3. Sebagai Tuntunan Perilaku Seksual