Hari ini pun, sama seperti hari-hari kemarin
Penantianku tak berujung, pengembara
Aku lelah...
Aku lelah menanggung pikiranku sendiri
Aku lelah dengan semua ini..
Pikiranku tak berhenti bertanya, mengapa harus sekarang?
Jika keadaan yang menjadi pembelaanmu, bukankah keadaannya sama tak berubah,
Sejak kita berkenalan pertama kali, dulu?
Mengapa justru sekarang
Saat kupikir engkau akan selalu ada di sana
Saat kupikir apa yang telah kulakukan tidaklah sia-sia...
Engkau pergi di saat yang tepat, pengembara
Sekian lama mengenalku,
Engkau tahu cara terbaik untuk menyiksa aku
Dan engkau berhasil...
Aku ingin menjadi kuat,
Seperti topeng yang selalu kutunjukkan pada semua orang
Bahwa aku kuat, aku tidak apa-apa
Meski aku telah hancur sehancurnya...
Bodohnya aku,
Apa yang telah kupertahankan ternyata hanya bayangan
Bodohnya aku...
Tapi tetap kudoakan,
Semoga engkau selalu bahagia, pengembara...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
