Mohon tunggu...
Balggys Mae
Balggys Mae Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyebab, Mencegah dan Cara Mengatasi Keracunan Monoksida

27 Desember 2017   12:55 Diperbarui: 27 Desember 2017   13:19 4271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja Personel boyband Shinee, Kim Jong Hyun alias Jonghyun meninggal akibat keracunan gas beracun yaitu gas monoksida.

Menlansir dari CNNIndonesia, gas monoksida ini tidak berwarna  dan tak berbau, dan tak mengiritasikan kulit tak hera orang yang mengalami keracunan monoksida tak sadar bahwa dirinya keracunan. Adapun keracunan paling sering di ruangan tertutup. Hal ini tentu dapat menimpa siapa saja, terutama apabila seseorang yang terlalu banyak menghirup gas yang dihasilakan dari berbagai pembakaran misalnya gas, minyak, kayu atau arang.

Keracunan karbon monoksida bisa berbahaya untuk kesehatan, jika tak langsung ditangani, orang yang mengalami keracunan karbon monoksida bisa berakhir dengan kematian. Hal ini gas berbahaya dapat cepat menyebar di udara dan dengan cepat masuk ke dalam paru-paru dan mengikat sel darah merah, dan membuat tubuh menjadi kekurangan oksigen.

Dikutip dari 247 Home Rescue, beberapa tanda awal keracunan karbon monoksida adalah sakit kepala dan lemas. Namun dalam kondisi lanjutan, keracunan karbon dioksida bisa menyebabkan muntah, tak sadar (pingsan) kerusasakan otak dan berujung pada kematian.

Gejala itu ditandai  dari seseorang yang mengalami keracunan CO atau karbon monoksida. Mulai dari mual dan muntah, napas pendek, pandangan tak jelas, kebingungan, berubahnya warna kulit menjadi tak normal seperti membiru, memerah, atau pucat, dada terasa sakit dan menunjukan tanda-tanda seperti orang mabuk. Hal ini tak mudah mengenali gejala seserang keracuna karbon monoksida karena mirip dengan gejalanya influenza.

Bagaimana cara mengatasinya?

Mungkin anda bingung bagaimana hal ini akan terjadi pada anda, lalu apa yang harus dilakukan bila orang mengalami keracunan monoksida? Mengutip berbagai sumber, berikut pertolongan pertama pada korban keracunan karbon monoksida atau CO:

Tahap pertama, Pindahkan korban dari area ruangan yang penuh karbon monoksida atau bukan jendala dia area yang tertutup agar oksigen dapat masuk.

Tahap kedua, jika korban mengalami tak sadakan diri maka periksalah kondisi fisiknya apakah ada luka atau tidak. Perlu di perhatikan jika salah penanganan awal akan berakibat fatal.

Tahap ketiga, segera hubungi layanan kesehatan darurat.

Tahap Keempat, periksalah pernapasan dan detak jantung sampai petugas kesehatan datang. Jika korban tak sadarkan diri namun masih bernafas, maka posisikanlah korban dalam recovery position atau pertolongan pertama posisi pemulihan untuk menjaga korban yang tak sadar agar tetap terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun